RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Rapat Penetapan Penerapan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU) IAIN Syekh Nurjati Cirebon digelar Jumat (22/4).
Rektor dan Wakil Rektor II mempresentasikan empat dokumen di hadapan Biro Perencanaan dan Keuangan Kemenkeu serta Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kemenag.
Wakil Rektor II IAIN Cirebon, Dr Kartimi MPd menjelaskan, dalam presentasinya Rektor IAIN Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengulas dokumen Rencana Strategi Bisnis (RSB). Di dalamnya, ada aset yang bakal dikelola sebagai sumber keuangan selain UKT mahasiswa.
Baca Juga:Investasi Oksigen, Tanam Pohon di Hari BumiJabar Dapat Kuota 17.566, 46 Persen dari Kuota Normal
“Pada saat BLU, nanti kita akan mengelola aset. Kita punya Mahad, ada penginapan, kemudian ketringnya. Ada Gedung Siber yang punya 8 studio itu bisa disewakan, kemudian fasilitas PJJ bisa kita lakukan pelatihan konten kreator,” sebut Kartimi.
Ada pula aset lain berupa penyewaan lahan untuk ATM Center, sport center, aula dan gedung pertemuan dan lahan terbuka yang dimilki IAIN Cirebon di Astapada Cirebon serta Terisi Indramayu.
Dokumen kedua yang dipresentasikan rektor, sebut Kartimi, ialah dokumen Tata Kelola BLU yang memuat penjelasan mengenai penambahan lembaga, dewan atau satuan yang belum termaktub pada Tata Kelola Satker.
“Saat Satker menjadi BLU, maka ada perubahan Dewan Pengawas, Dewan Penyantun ada Satuan Pengawas Internal,” kata Kartimi.
Selanjutnya, dokumen Standar Pembiayaan Minimum. Membahas aturan mengenai standar biaya yang akan ditarifkan sebagai parameter pembiayaan.
Keempat ialah dokumen pelaporan keuangan berisi proyeksi kegiatan dan laporan keuangan IAIN Cirebon dalam kurun waktu 5 tahun dari 2021 sampai 2026.
Kartimi mengatakan, ubah Satker jadi BLU bagian dari rencana strategis yang dimulai sejak 10 tahun lalu. Ini juga dalam rangka perubahan kelembagaan dari IAIN Cirebon menjadi UISSI.
Baca Juga:Paguyuban Ciayumajakuning Usung Anies Baswedan RI 1Bawang Merah Argapura Berdaya Saing Tinggi
Menurut Kartimi, hasil Rapat Penetapan Penerapan PK BLU berjalan lancar. Meski masih harus melakukan revisi, Kartimi optimis Tata Keloa Keuangan BLU bakal segera terwujud.
“Alhamdulillah semua tim kompak. Bisa memberikan argumentasi ke para penguji. Kami juga sebagai tim menerima saran dan masukan dari penguji. Ada beberapa saran yang akan direvisi lagi dan dikumpulkan di hari Rabu (27/4),” jelas dia. (wan)