“Diprediksi pada tanggal 28 nanti, karena tanggal tersebut merupakan dimulainya cuti bersama, kita mengantisipasi prediksi lonjakan dengan telah menempatkan personel di jalur arteri. Serta pospam pospam yang ada di jalur arteri, juga nanti ada tim urai yang sudah kita tentukan ploting-plotingnya di jalur jalur arteri,” jelasnya.
Ditambahkan Triyono, untuk antisipasi terjadinya kepadatan di persimpangan-persimpangan, terkhusus di jalur pantura, untuk semua U-Turn akan ditutup terkecuali di beberapa titik, termasuk di Bundaran Kedawung.
Namun khusus di Bundaran Kedawung, kata Triyono, akan diterapkan rekayasa lalu lintas di perputaran, sehingga tidak terjadi persinggungan.
Baca Juga:Keluarga Besar Pangeran Alas Berbagi TakjilJaber Kota Cirebon Tebar 2.000 Paket Bantuan
“Di Bundaran Kedawung, kita akan lakukan rekayasa arus lalin, untuk kendaraan dari Tuparev yang akan menuju Tengah Tani, kita akan alihkan dulu ke arah Bypass. Sehingga kendaraan yang akan mengarah ke Tengah Tani putar balik di jalur Bypass,” jelasnya.
Senada, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan juga memantau pada akhir pekan kemarin, pemudik awal sudah mulai terlihat di pantura dan jalur arteri Kota Cirebon.
“Memang sudah mulai, tapi belum signifikan. Tadi (kemarin, red) saya pantau demikian,” ungkapnya.
Untuk memonitor peningkatan kendaraan yang melintas, kata Andi, Dinas Perhubungan sudah menyiapkan petugas khusus untuk melakukan penghitungan (checker) kendaraan, dan akan mulai aktif pada Selasa besok.
Dishub sendiri mendirikan dua posko untuk memantau pemudik, yakni posko di depan kantor DKIS di samping Korem 063/SGJ, serta posko gabungan perangkat daerah di area Goa Sunyaragi.
“Petugas checker sudah kita siapkan. Nanti diturunkan Selasa. Untuk rambu dan penunjuk jalan juga sudah mulai kita pasang,” pungkasnya. (sep)