RAKYATCIREBON.ID – Salah satu desa di Kabupaten Majalengka berhasil lolos 300 besar dalam kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa wisata yang dinyatakan lolos adalah Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi.
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana mengucapkan selamat kepada Desa Bantaragung yang berhasil lolos. Dia juga berharap desa wisata tersebut dapat lolos ke tahap berikutnya. Orang nomor dua di kota berjuluk Angin tersebut, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mensuport dan mengembangkan Desa Wisata Bantaragung dalam program ADWI 2022.
“Kedepannya mari kita bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan kembali desa-desa dalam mewujudkan desa wisata yang berkelas dunia, berdaya saing global dan berkelanjutan untuk Indonesia bangkit,” ungkap Tarsono D Mardiana, Selasa (26/4).
Baca Juga:Bupati Acep-H Ardian Makin MesraCamp Ramadan Agenda Konsolidasi IMM
Kepala Disparbud Kabupaten Majalengka, Iding Solehudin melalui Kabid Destinasi dan Wisata Industri Pariwisata Adhi Setya Putra menjelaskan, pengumuman 300 besar desa wisata dalam kompetisi ADWI disampaikan langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno secara virtual belum lama ini.
Menurut Adhi Setya Putra, bahwa ADWI 2022 sendiri merupakan ajang kompetisi desa inovatif dan kreatif dengan konsep wisata yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf. Bahkan Desa Wisata Bantaragung telah dua kali mengikuti ajang ADWI pada tahun 2021 dengan peserta 1.420 desa wisata seluruh Indonesia.
“Tahun kemarin Bantaragung juga masuk pada 300 besar. Sehingga Desa Bantaragung menjadi tempat visitasi Pak Menteri Pariwisata untuk melaksanakan sosialisasi desa wisata di Jawa Barat,” katanya.
Sementara itu, untuk tahun 2022 ini, juga ada beberapa desa di Kabupaten Majalengka yang ikut serta untuk mengikuti ajang ADWI dengan peserta 3.490 desa wisata dari 34 provinsi seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Desa Bantaragung.
“Alhamdulillah Desa Wisata Bantaragung, untuk tahun ini kembali masuk di 300 besar. Ini pencapaian yang sangat luar biasa dan bisa bersanding dan bertanding dengan desa desa wisata berkelas di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Tentunya ini merupakan motivasi bagi Desa Bantaragung sendiri khususnya dan Kabupaten Majalengka untuk mengaktivasi peran serta masyarakatnya.
“Sehingga lebih terkelola terintegrasi dan terstandarisasi, sehingga dampak yang kita harapkan dengan tumbuhnya wisata bisa dirasakan bersama sama,” harapnya.