RAKCER.ID – Makam keramat Situs Dalem Lumaju di di Desa Maja Selatan Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka dirusak orang tidak bertanggung jawab, dan memantik kemarahan sejumlah elemen.
Majelis Wakil Cabang (MWC) Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Kecamatan Jatitujuh, mengecam perusakan makam keramat Situs Dalem Lumaju tersebut.
Ketua MWC Lesbumi Jatitujuh, Amien Halimi berharap kejadian itu tidak terulang dan mendukung pihak kepolisian mengusut tuntas perusakan makam keramat Situs Dalem Lumaju tersebut.
“Bagaimanapun juga itu kan budaya, warisan peradaban, situs sejarah. Seharusnya kita jaga bukan malah merusaknya,” ujar Amien, Selasa 17 Januari 2023.
Menurut Amien, kurangnya pemahaman tentang wawasan sejarah dan budaya diyakini menjadi kemungkinan alasan pelaku melakukan perusakan.
Memberikan edukasi pada masyarakat menjadi tanggung jawab bersama termasuk Lesbumi, yang mendukung kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan agar segera menemukan pelaku.
“Kita juga mendukung pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pengrusakan tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, sebuah situs makam keramat di Kabupaten Majalengka mengalami perusakan oleh orang tidak bertanggung jawab. Bahkan bagian batu nisan sudah berpindah tempat.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, peristiwa perusakan makam keramat itu baru terungkap Minggu 15 Januari 2023.
Kapolsek menjelaskan, perusakan makam keramat Situs Dalem Lumaju di Desa Maja Selatan Kecamatan Maja tersebut pertama kali diketahui seorang juru kunci sekitar pukul 08.00 WIB.
“Saksi yang saat itu hendak membersihkan makam keramat Situs Dalem Lumaju, melihat pintu makam sudah dalam keadaan terbuka,” ungkap Iptu Kenedy Joko Lelono, Senin 16 Januari 2023.
Selanjutnya, saksi mata mengecek ke dalam makam itu. Ternyata pintu utama kamar makam juga sudah ada yang merusak atau membobolnya.
“Saat pengecekan makam utama, juga sudah dirusak bentuk dari makam tersebut. Bahkan sampai batu nisan pun berpindah tempat,” ujar kapolsek.
Saksi kemudian memberitahukan temuannya ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaannya (Disparbud) Majalengka, sebagai instansi yang menjaga dan merawat situs budaya. Selanjutnya informasi tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.
Makam Keramat Situs Dalem Lumaju Dirusak, Lesbumi: Usut Tuntas Kasus Tersebut!
