Kondisi tersebut cukup ironis, terlebih Kabupaten Indramayu merupakan daerah lumbung padi nasional dan daerah produksi padi terbesar di Indonesia. Sayangnya, tingkat ekonomi masyarakat di Indramayu masih rendah dan berpengaruh pada keutuhan rumah tangga. Dindin berharap, kondisi tersebut bisa menjadi bahan evaluasi dari semua pihak agar angka perceraian yang tinggi di Indramayu bisa ditekan. “Memang secara umum untuk di Indramayu didominasi oleh faktor ekonomi,” tandasnya. (tar)