RAKCER.ID – Keberadaan anak jalanan (anjal) cukup meresahkan. Mereka terus berkeliaran di jalan-jalan, di lampu merah, dan pusat ibu kota.
Banyak laporan ke Satpol PP Kabupaten Cirebon, dibeberapa titik, terdapat anak jalanan yang mengganggu ketertiban. Para pengguna jalan dibuat risih karenanya.
Kamis siang 19 Januari 2023, Satpol PP pun melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah titik. Alhasil, 3 anjal pun diamankan. Dibawa ke Mako Satpol PP dan diberikan arahan.
“Razia ini kita lakukan dalam rangka menjaga ketertiban umum,” kata Kabid Ketertiban Umum, dan Ketertiban Masyarakat (Tibumtranmas), Maman Rukmana melalui Kasi Operasi dan Pengendalian (Opsdal) Satpol PP Kabupaten Cirebon, Nova Abda Nugraha.
Rupanya, razia anjal ini sudah sering dilakukan. Bahkan ada yang sudah berkali-kali ketangkap basah pasukan. Namun tidak ada efek jera.
“Sejauh ini, kita sering melakukan razia anak jalanan, sesuai tupoksi Satpol PP. Setelah ditangkap, kita berikan pengarahan dan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan rehabilitasi. Tapi setelah itu, mereka tetap balik lagi. Tidak ada efek jeranya,” kata dia.
Pihaknya pun kini sedang berupaya mencari solusi, agar Cirebon terbebas dari anjal serta gerombolan anak punk. “Karena itu tadi, ketika kita serahkan ke Dinsos, oleh Dinsos mereka dilatih, diinapkan selama 3 hari. Dikasih uang, dikasih makan. Mereka ternyata kesenangan. Keluar dari situ tetap ke jalan lagi. Kena operasi lagi,” katanya.
Sementara Satpol PP tidak memiliki kewenangan selain melakukan penangkapan. Untuk rehabilitasi ada di SKPD lain. Kedepan Satpol PP pun akan mencoba menerapkan pola seperti yang sudah diterapkan oleh Satpol PP Kota Cirebon.
“Disana ada pos-pos tertentu. Disitu ada petugasnya. Jadi ketika anjal ini mau turun kejalan, kalau melihat ada anggota satpol pp kan mereka mengurungkan niatnya. Program itu, akan kita coba. Kita buat pos-pos di tempat tertentu,” imbuhnya.
Adapun untuk tiga anjal yang saat ini terkena razia, tutur Nova, mereka diberikan efek jera secara fisik. Dijemur selama beberapa jam lamanya dibawah terik matahari. Kemudian diberikan pembinaan.