Nova pun menjelaskan sejauh ini beberapa titik yang kerap dijadikan transit bagi anak jalanan ini, ada di lampu merah Weru. Biasanya, disana anjal asal luar daerah yang transit hendak ke Jakarta. Kemudian di lampu merah Cideng, dan Palimanan. Untuk lampu merah kantor pos Sumber, kebanyakan anjal yang berasal dari daerah.
“Dari Sumber sendiri ada. Dari Plumbon, Palimanan, Balerante,” lanjutnya.
Alasannya, kebanyakan karena mereka mengalami broken home. Pelampiasannya diekspresikan dengan cara turun kejalan. Bertemu dan berkomunikasi dengan sesamanya.
“Mereka ini hubungan emosionalnya kental sekali. Ikatannya kuat sekali. Mereka saling membela. Bahkan bila perlu rela mati demi temannya. Mereka saling melindungi. Mungkin karena ada kesamaan rasa,” terangnya. (zen)