RAKCER.ID – Ratusan kader baru gabung ke PDIP Kota Cirebon. Mereka yang bergabung berasal dari latar belakang berbeda.
Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Kota Cirebon mencatat, seminggu terakhir ratusan kader baru yang gabung dan mendaftar ke PDIP.
“Sampai kemarin, ada ratusan kader baru gabung PDIP. Mereka mendaftar dan mengajukan pencetakan kartu tanda anggota (KTA) PDIP,” jelas Ketua Bappilu PDIP Kota Cirebon, Cicip Awaludin kepada Rakyat Cirebon, Jumat 20 Januari 2023.
Banyak yang menduga, berbondong-bondongnya kader baru yang mendaftar ke PDIP karena efek Azis. Mengingat sepekan lalu, jagat perpolitikan di Kota Cirebon diramaikan dengan berita berlabuhnya Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH ke partai berlambang moncong putih tersebut.
Hal tersebut agaknya rasional, karena tak lama setelah Azis pindah ke PDIP, loyalisnya yang merupakan ketua PAC PPP Kecamatan Lemahwungkuk, ikut undur diri dari PPP dan mengikuti langkah Azis. Sehingga bukan tidak mungkin, loyalis Azis yang lain ikut berlabuh ke PDIP.
Di antara mereka yang berbondong-bondong masuk ke PDIP, lanjut Cicip, terdiri dari berbagai kalangan. Ada yang memang tokoh masyarakat, ada juga warga perorangan yang dibawa oleh tokoh masyarakat yang mendaftar tersebut.
Secara pasti, Cicip pun belum berani memastikan, bahwa banyaknya anggota baru yang bergabung ke PDIP adalah efek bergabungnya Nashrudin Azis.
“Faktor yang melatarbelakanginya macam-macam ya. Dan mungkin salah satunya faktor bergabungnya pak Azis,” lanjut Cicip.
Dari latar belakang tersebut, dijelaskan Cicip, seratusan anggota baru yang bergabung juga berasal dari latar belakang berbeda. Ada yang pindah parpol, namun ada juga tokoh baru yang sebelumnya tak termasuk kader parpol manapun, mendaftar ke PDIP.
Bagi mereka yang bergabung dan sebelumnya merupakan kader partai lain, kata Cicip, sebelum mengantongi KTA PDIP, diminta untuk melampirkan bukti surat pengunduran diri dari keanggotaan partai sebelumnya.
“Dari seratusan anggota baru, belum satu pun yang mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg). Jadi, mereka murni bergabung ke PDIP. Tidak tahu kalau ke depannya,” ucapnya.