Ketika kita ingin memotong kuku, maka mulailah dengan tangan kanan, dari kelingking, terus sampai jempol.
Lalu dilanjutkan dengan tangan kiri mulai dari jari telunjuk sampai kelingking, terakhir jempol.
Berkata sebagian ulama, bahwa cara memotong kuku hendaknya seperti ini: kelingking, jari tengah, jempol, jari manis, lalu telunjuk.
Dan tangan kiri dimulai dari jempol, jari tengah,kelingking, telunjuk, dan terakhir jari manis.
Silahkan ingin menggunakan cara pertama atau kedua, semuanya sesuai sunnah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam.
Dan hendaknya kita dalam keadaan suci ketika ingin memotong kuku.
Baik dari hadats kecil maupun hadats besar.
Karena setiap anggota tubuh yang terlepas dari kita akan dikembalikan nanti di hari kiamat.
Jika kita memotong kuku dalam keadaan junub, maka kuku itu nanti akan meminta pertanggungjawaban dari kita.
Oleh karena itu, jika kita ingin memotong sesuatu dari tubuh, baik itu memotong kuku, rambut atau kumis, sebaiknya kita dalam keadaan yang suci dari hadats besar atau kecil.
Dan sebaiknya jika setelah kita memotong kuku, maka cucilah ujung kuku dengan air.
Karena jika kita tidak mencucinya lalu menggaruk bagian dari tubuh kita.
Kemungkinan akan menimbulkan penyakit kudis.
Tetapi jika kita mencucinya terlebih dahulu maka tidakakan terjadi apa-apa untuk menggaruk dan sebagainya.
Begitulah seperti apa yang dikatakan oleh para ulama dan yang telah mencobanya. Semoga bermanfaat. *