RAKCER.ID – Akibat hujan deras Senin 23 Januari 2023 sekitar pukul 16.10 WIB, akses jalan Leuwiseeng di blok 4 Dukuh Pari RT 17 RW 07Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka terputus.
Akses jalan Leuwiseeng tersebut tidak bisa dilalui, akibat seluruh badan jalan tertimbun material longsor dan serumpun pohon bambu tumbang.
Babinsa Desa Leuwiseeng, Sertu Sumitro menjelaskan, akibat musibah itu akses jalan Leuwiseeng tidak dapat dilalui oleh masyarakat .
Kronologi kejadiannya sendiri kata dia, terjadi sekira pukul 16.00 WIB, saat itu desa tersebut sempat diterjang hujan disertai angin.
Intensitas hujan sendiri sebenarnya sedang saja, namun kemungkinan akibat kondisi tebing yang rapuh menyebabkan rumpun bambu tumbang.
“Tumbangnya rumpun bambu tersebut diakibatkan angin kencang dan tanah tidak mampu menahan beratnya rumpun bamboo, dimana rumpun bamboo tersebut tumbuh di tanah yang miring,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, jalan tidak dapat dilalui. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung dengan tiga desa yakni Desa Leuwiseeng ke Desa Bonang dan Desa Cijuray.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD serta Pemdes Leuwiseeng , dan untuk membuka akses jalan dibantu masyarakat menebang dan menertibkan material pohon bambu dari tengah jalan.
“Kita upayakan rumpun bambu itu bisa kita singkirkan dari tengah jalan agar akses lalulintas bisa normal kembali,” ujarnya.
Sementara itu dari pantauan di lokasi, pada pukul 18.00 WIB akses jalan menuju Cijuray sudah bisa dilalui. *
Tertutup Longsor Rumpun Bambu, Akses Jalan Leuwiseeng Kabupaten Majalengka Sempat Terisolasi
