RAKCER.ID – Bergabungnya PKS bersama Partai Demokrat dan NasDem dalam poros Koalisi Perubahan, menggenapkan kursi yang dibutuhkan untuk bisa mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut pun sangat diapresiasi oleh Partai NasDem, yang notabene menjadi partai pertama yang mendeklarasikan Anies Baswedan, termasuk di Kota Cirebon.
Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Cirebon, Harry Saputra Gani menyampaikan, NasDem turut berbahagia, setelah bergabungnya Demokrat, kini PKS juga ikut menyatakan sikap politik dan bergabung di Koalisi Perubahan mendukung Anies Baswedan.
DPD Partai NasDem di Kota Cirebon sendiri, kata HSG, sejak jauh-jauh hari sebelum DPP masing-masing menyatakan resmi berkoalisi, sudah membangun komunikasi intens. Baik dengan PKS serta Demokrat.
Terlebih lagi, ketiga parpol juga memiliki kedekatan karena pada Pilkada 2018 lalu, berkoalisi mengusung pasangan calon yang sama.
“Komunikasi kita baik. Kita (NasDem, red) sudah komunikasi informal. Rutin dan intens dengan ketua PKS, H Karso dan ustadz Yusuf, serta bu Cicih. Termasuk dengan kawan-kawan Demokrat. Tinggal menunggu deklarasi bersama,” ungkap HSG kepada Rakyat Cirebon, Jumat 3 Februari 2023.
Sebelumnya, Ketua DPD PKS Kota Cirebon, H Karso menyampaikan, keputusan DPP PKS mendukung Anies Baswedan, sebetulnya menjadi satu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh kader di Kota Cirebon.
“Prinsipnya, kita di DPD, suara dari bawah sudah sepakat. Tapi saat itu masih menunggu keputusan resmi dari DPP,” ungkap H Karso.
Ditanya mengenai respons parpolnya di daerah, lanjut H Karso, selanjutnya struktur partai akan menunggu arahan dari DPP, termasuk untuk konsolidasi dengan parpol mitra koalisi.
“Belum ada arahan ke sana. Jadi sifatnya menunggu. Kemarin kita juga sudah koordinasi ke DPW Jabar, dan memang diarahkan menunggu arahan pusat. Sehingga di bawah tinggal gerak,” lanjutnya.
Mengenai harapan dari para kader PKS, setelah mengusung bacapres sendiri, dijelaskan H Karso, sebagai kader partai, sudah wajar jika menginginkan Bacawapres Anies dari partainya.
Akan tetapi, kedewasaan berpolitik pun diuji. Sehingga parpol yang berkoalisi harus mengedepankan keputusan bersama, termasuk soal bacawapres.