RAKCER.ID – Sebanyak 51 bencana melanda wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat selama Januari 2023. Terbanyak adalah bencana longsor dengan 28 kasus.
“Di Majalengka selama bulan Januari kemarin, BPBD Majalengka menangani 51 kejadian bencana. Yang mayoritasnya bencana hidrometeorologi,” jelas Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Majalengka, Rezza Permana, Jumat 3 Februari 2023.
“Bencana yang paling banyak adalah longsor, yang jumlah keseluruhannya mencapai 28 kejadian. Sementara yang lainnya seperti cuaca ekstrem,” jelas Rezza kepada Rakyat Cirebon.
Menurutnya, kebanyakan bencana longsor yang terjadi menimpa infrastruktur jalan. Hanya sebagian yang menimpa rumah. Akibatnya, ruas jalan ada yang ditutup sementara waktu, karena membutuhkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor dari tengah jalan.
“Bencana longsor sendiri mayoritas menimpa infrastruktur jalan ya. Hanya sebagian yang memang menimpa rumah,” ucapnya.
Beruntung, bencana longsor tidak menimbulkan korban jiwa. Terjadinya korban jiwa, kata Rezza, justru akibat adanya warga yang tenggelam di bantaran sungai.
“Ada 2 bencana lainnya yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dikarenakan tenggelam di bantaran sungai. Tidak ada wilayah khusus, karena potensi bencana di Majalengka sendiri geografisnya,” paparnya.
“Sehingga bencana tersebut tersebar di seluruh wilayah. Di wilayah selatan itu longsor, kalau utara itu banjir,” sambungnya.
Adapun bencana longsor yang menimpa infrastruktur jalan, salah satunya terjadi jalur penghubung Majalengka dengan Kabupaten Ciamis melalui jalur alternatif Margamukti-Ciranca, di Jalan Margamukti, Desa Margamukti, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka pada Senin (23/1).
Saat itu, jalur tersebut ditutup selama hampir setengah hari lantaran membutuhkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor. (*)