Selain menyebut Kota Cirebon yang terus berkembang, Anang juga memiliki alasan lain memilih Kota Cirebon untuk gerai ketiganya dengan konsep bistro.
“Saya kurang sependapat jika banyak artis buka toko kue di Cirebon, tapi tidak pernah lama. Kita gak cuma kue, kita juga pernah punya story di dapur Asix. Jadi proyeksi kita bisa berhasil di sini. Bahkan melebihi yang ada di Bekasi dan Pontianak,” ungkapnya.
“Indikatornya, jauh lebih besar, terus dari laporan masyarakat di sini seneng makanan enak. Aku dulu dari Jakarta ke Jatim, pasti ke Cirebon dulu,” ujar Anang.
Baca Juga:Kapan Deklarasi Bersama Usung Anies Baswedan? Soalnya NasDem, Demokrat dan PKS di Kota Cirebon MenungguAkan Ada Kirab Cap Go Meh di Cirebon, Ini Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas yang Disiapkan Satlantas
Ditambahkan Anang, di luar faktor pasar, peran para fans juga tidak bisa dipisahkan dari berkembangnya usaha kue buatan Ashanty tersebut.
“Fans kita iya. Banyak permintaan segera buka di Cirebon. Alhamdulillah Lu’miere sampai saat ini trennya bagus. Kuenya bagus, harga terjangkau. Kadang fans kita di Cirebon sampai buka Jastip. Jadi kita putuskan buka di sini, salah satunya karena permintaan fans,” imbuh Juri Indonesian Idol itu. (*)