RAKCER.ID – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cirebon menggelar kompetisi E-Sport berupa turnamen Mobile Legends dalam rangkaian hari lahir PPP yang ke-50, Sabtu 4 Februari 2023.
Kompetisi E-Sport berupa turnamen Mobile Legends yang digelar PPP Kota Cirebon ini, disambut antusias para anak muda atau milenial di Kota Cirebon. Ada 28 tim yang ikut bertanding dalam turnamen dua hari tersebut.
“Ini masih rangkaian Harlah ke-50 PPP Kota Cirebon. Kita gelar kompetisi E-Sport berupa turnamen Mobile Legends untuk menumbuhkan jiwa kompetitif para milenial,” ujar Ketua Pelaksana Turnamen Mobile Legends PPP, Reza AW.
“Ada 28 tim yang bertanding. Satu tim berisi lima atlet, plus cadangan maksimal dua atlet,” sambungnya.
Teknis pada turnamen Mobile Legends ini, dijelaskan Reza, diterapkan sistem knock out atau sistem gugur. Untuk babak kualifikasi, masing-masing tim bertanding dalam satu game. Atau bahasa dalam Mobile Legends satu Best of (BO). Sehingga tim yang kalah otomatis akan langsung ‘angkat koper’.
Kemudian untuk fase semifinal, tim-tim yang lolos dan saling bertemu, akan bertanding dalam tiga game, atau tiga BO, untuk menentukan pemenangnya.
“Untuk BK kita pakai Best Of, yang kalah gugur. Kalau semifinal, tiga game. Untuk waktunya, early game paling hanya 13 menit. Tapi kalau late game, sama-sama kuat, bisa sampai 30 menit,” paparnya.
“Intinya ini untuk mengarahkan pemuda ke hal yang positif, tidak ke geng motor atau narkoba. PPP mencoba mewadahi potensi para pemuda, karena ML ini cukup populis di kalangan anak muda,” kata Reza.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Cirebon, dr Doddy Ariyanto mengatakan, semarak harlah ke-50 PPP di Kota Cirebon masih terus berjalan, dan terus diisi dengan kegiatan-kegiatan sosial yang mendekatkan PPP dengan masyarakat. Termasuk dengan kaum muda melalui kompetisi E-Sport ini.
“Salah satunya turnamen Mobile Legends. Ini ajang yang kita buat dengan melibatkan anak-anak muda. Karena itu salah satu fokus PPP saat ini,” ungkap dr Doddy.
E-Sport Mobile Legends ini, kata dr Doddy, saat ini cukup semarak di Kota Cirebon. Dan ia menilai, anak-anak muda saat ini, relatif kurang tertarik dengan politik.