RAKCER.ID – 75 ruas jalan rusak dan beberapa lainnya di Kuningan banyak menuai keluhan warga, karena infrastruktur jalan bagi warga merupakan sarana vital untuk kegiatan sehari-hari.
Berbagai jenis jalan rusak berupa jalan berlubang cukup dalam dan aspal yang terkelupas, menimbulkan lalu lintas tersendat karena kendaraan harus melambatkan laju.
Menanggapi jalan rusak, Kepala Bidang Bina Marga Teddy Sukmajayadi menyampaikan saat ini pihaknya berupaya untuk memperbaiki ruas jalan di wilayah Kabupaten Kuningan.
“Ada 75 ruas jalan rusak di Kabupaten Kuningan masih perlu perbaikan, baik itu skala ringan, sedang hingga berat. Apalagi menjelang lebaran idul Fitri di 2023,” kata Teddy.
Menurut Teddy, Pemerintah pusat juga menginstruksikan semua pemerintah daerah wajib menyiapkan secepatnya jalur lebaran. Tahun 2023 melalui dana APBD ruas-ruas jalan sudah dihitung.
“Sebanyak 75 ruas jalan yang harus kita perbaiki dan itu sudah dianggarkan di 2023. Mudah-mudahan eksekusinya bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.
Dirinya bersama tim tengah melakukan survei, kalau tidak ada halangan sebelum lebaran sudah bisa dikerjakan. Meski masih tergantung kebijakan pimpinan, diharapkan bisa segera dilaksanakan.
Teddy mengatakan penanganan jalan itu sebenarnya berbasis kerusakan dan lingkungan mendukung. Kalau bekerja basisnya anggaran, siapapun pasti bisa merasakan pekerjaan dengan baik.
“Dengan kondisi seperti ini, Kita juga bisa mengedukasi bareng-bareng dengan masyarakat dan memelihara jalan bersama,” jelasnya.
Sementara anggota Koramil 1512/Lebakwangi bersama kepala desa dan masyarakat melaksanakan kegiatan kerja bakti perbaikan selokan dan jalan di Desa Lebakwangi Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan.
Perbaikan tersebut diharapkan cepat selesai dikarenakan kegunaannya sangat dibutuhkan. Seperti diketahui saat turun hujan, jalan menjadi licin dan berlumpur. *