Obat hiu sudah mulai digunakan untuk burayak, 2x sehari, beri dosis 4-5 crot. umumnya saat awal-awal menetas, ini serangan jamur maupun bakteri bisa menyerang burayak.
Obat ini berguna untuk mengawal kesuksesan breeding nantinya. Terutama serangan jamur ini biasanya datang duluan saat awal ikan menetas.
Obat hiu ini memiliki daya tembus bakteri dan jamur sampai ke level kista dan spora jamur. Sangat kuat dan tidak sebabkan resistensi.
Untuk dosis standar mengobati penyakit ikan 1-3 crot per 70-100 liter air, tiap ganti air. jangan dicrot langsung, aduk dulu di segayung air, nanti siramkan ke ember atau kolam.
Untuk kolam terpal, semen dan sebagainya, volume air diturunkan dulu pada masa pengobatan, gunakan sedikit air saja, supaya hemat obatnya, karena kebutuhan obat mengikuti volume air.
Lakukan treatment selama 1 minggu, khususnya dimasa awal tebar bibit, ini masa rentan, nanti dilihat, kalau serangan penyakit sudah berakhir, pengobatan bisa dihentikan, ketinggian air bisa dikembalikan normal.
Ini obat luar, dilarutkan di air, jangan dibibis di pakan. yang dibibis pakan itu obat antibiotik, FK belum keluarkan.
Insyaallah, dengan dosis yang tepat, obat ini mampu tembus kista bakteria dan jamur, sehingga sangat kuat hadapi serangan penyakit. serta diberi kelengkapan zat-zat peningkat kekebalan tubuh ikan.
Maka demikian penjelasan mengenai rahasia Sistem FK, yaitu produk-produk inovasi perikanan yang yang telah dikembangkan dan teruji pada sistem FK.
Untuk yang penasaran dan ingin memulai ternak atau budidaya lele sistem FK di dalam ember 80liter atau di kolam, baik kolam semen ataupun kolam terpal bisa pantau terus informasi dan petunjuk teknis lainnya tentang budidaya sistem FK di RAKCER.ID. Semoga bermanfaat. *