INDRAMAYU-Petugas Damkar atau Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu mengadakan sosialisasi cara menanggulangi kebakaran kepada para pelajar. Kali ini, menyasar kalangan pelajar dengan memanfaatkan program Sabtu Ceria, Sabtu (11/2/2023) di halaman Pendopo Indramayu.
Materi yang diberikan meliputi pemahaman tentang penyebab kebakaran. Serta cara menanggulangi kebakaran dalam skala kecil, baik dengan alat pemadam api ringan (APAR) maupun dengan alat tradisional seperti kain basah.
“Edukasi tentang kesiapsiagaan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Pesertanya pelajar SMPN Unggulan Sindang,” jelas Petugas Damkar Indramayu, Acep Rudi, kemarin.
Selain penanggulangan kebakaran, juga memberikan pengenalan sarana dan prasarana peralatan yang digunakan oleh petugas Damkar. Baik untuk penanggulangan maupun non penanggulangan atau evakuasi.
Menurutnya, para pelajar yang mengikuti kegiatan edukasi terlihat sangat antusias. Diharapkan mereka menjadi tahu dan mampu sekaligus paham akan pentingnya pencegahan kebakaran daripada penanggulangan kebakaran.
Melalui program Sabtu Ceria, lanjutnya, kegiatannya dapat memudahkan pihaknya untuk menyosialisasikan tentang bahaya kebakaran dan cara mencegahnya. Serta menanggulangi kebakaran baik dalam skala kecil maupun besar.
“Tidak sedikit dari mereka yang sudah mengerti tentang alat pemadam kebakaran seperti APAR. Mereka juga mengerti tentang segitiga api yakni bahan bakar, panas dan udara yang bisa memunculkan api,” kata dia.
Acep berharap, untuk kedepannya kegiatan Sabtu Ceria dapat mengikutsertakan Tim Damkar Indramayu sebagai narasumber. Hal ini agar dapat menjelaskan tentang bahaya kebakaran dan cara menanggulanginya dengan sasaran berbeda.
Sementara itu, Kepala SMPN Unggulan Sindang, Sutrisna menyatakan, dari beberapa kegiatan tersebut siswa-siswinya terlihat sangat antusias. Salah satunya kegiatan yang diberikan Tim Damkar Indramayu terkait penanggulangan kebakaran.
“Terima kasih kepada pihak Damkar Indramayu yang telah memberikan edukasi kepada siswa-siswi dan para guru, sehingga sedikit banyak mengerti pengetahuan tentang bagaimana cara memadamkan api,” imbuhnya. (tar)