“Jangan hanya tertarik dengan iming-iming harganya yang murah dengan janji-janji kemudahan dan fasilitas, namun ujung-ujungnya malah tertipu,” pesanya.
Kepada masyarakat maupun calon jamaah umrah, bupati menyarankan sebaiknya mengecek atau mencari informasi terlebih dahulu mengenai travel yang akan digunakan.
Tidak ada salahnya meminta saran dan informasi dari pemerintah daerah, atau pihak Kementerian agama Kabupaten Majalengka agar mendapat informasi yang tepat.
“Para calon jamaah sebaiknya sebelum menggunakan jasa travel tersebut, mereka harus memiliki informasi lengkap mengenai legalitas dan track record travel itu. Apakah sudah berpengalaman dalam memberangkatkan para jamaah umrah atau belum sebagai rujukan agar lebih aman,” tambahnya. *