RAKCER.ID – Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Dr Herman Khaeron MSi menegaskan, partainya mendukung pemekaran Cirebon Timur sebagai kabupaten.
Pria yang akrab disapa Hero itu mengatakan, moratorium untuk pemekaran daerah memang masih berlaku. Namum bukan hal yang tidak mungkin untuk mewujudkan pemekaran Cirebon Timur.
“Pemekaran Cirebon Timur bisa dilaksanakan jika daerahnya begitu luas. Jumlah penduduknya terlalu besar dan memungkinkan untuk membiayai daerah baru,” kata Hero dalam reses di Desa Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Kamis 23 Februari 2023.
Ditanya alasan kenapa mendukung pemekaran Cirebon Timur? Anggota DPR RI dari Dapil Cirebon-Indramayu itu mengatakan, karena pemekaran sejatinya untuk menciptakan kemandirian wilayah.
“Karena esensinya pemekaran itu untuk mendukung kemandirian kawasan atau wilayah. “Tentu saja bakal ada vitamin tambahan untuk pemerintah daerah baru,” tandasnya.
Hero juga memastikan partainya sudah mendukung pemekaran wilayah Cirebon Timur, dari tingkat DPC hingga DPP.
“Jadi banyak tokoh yang mengirim WA ke saya tentang sikap Demokrat terhadap pemekaran Cirebon Timur. Saya pastikan Demokrat sangat mendukung,” tukasnya.
Seperti diketahui, DPRD Kabupaten Cirebon akhirnya mengeluarkan rekomendasi pemekaran Cirebon Timur alias Daerah Otonomi Baru (DOB) Cirebon Timur.
Rekomendasi pemekaran Cirebon Timur itu dibacakan langsung pada saat paripurna, Selasa (14/2). Setelah rekomendasi dibacakan, artinya bola liar kini tidak lagi di legislatif, tapi ada di bupati.
Sebagaimana diketahui, sempat ada polemik. Ada miskomunikasi antara legislatif dengan Forum Cirebon Timur Bersatu (FCTM).
FCTM menilai, legislatif tidak mendukung gerakan Cirebon Timur Mandiri, lantaran tidak segera membentuk panitia khusus (Pansus). Padahal, sebenarnya tujuh fraksi di DPRD sepakat dengan pemekaran Cirebon Timur. Hanya saja, ada catatan. Harus sesuai mekanisme.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana SE usai memimpin paripurna menjelaskan, rekomendasi DOB Cirebon Timur sudah diserahkan ke Bupati Cirebon. Keputusan rekomendasi berdasarkan kesepakatan rapat konsultasi pimpinan dan fraksi DPRD, Jumat 10 Februari 2023 lalu.
Rapat konsultasi itu sendiri merupakan tindak lanjut audiensi dengan Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM). “Jumat (14/2) lalu, semua pimpinan DPRD dan fraksi sepakat di Cirebon Timur. Dan hari ini, rekomendasi itu dikeluarkan oleh DPRD melalui rapat paripurna,” kata Rudiana.