Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Iin Indrayati mengatakan, konsep Living Lab ini bisa menjadi salah satu langkah cepat menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Indramayu dari lingkup terkecil melalui pendekatan smart city dan smart village.
“Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat memerlukan berbagai strategi untuk memecahkannya. Salah satu solusi yang dilakukan adalah pendekatan smart city dan smart village,” kata Iin, Jumat (24/2/2023).
Menurutnya, pendekatan smart city dan smart village banyak mengalami hambatan dalam pelaksanaannya, sehingga membutuhkan strategi untuk dapat berjalan secara nyata. Salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui Living Lab.
“Living Lab sebagai upaya identifikasi masalah, formulasi solusi, dan implementasi dalam lingkup kecil di level desa sesuai dengan kondisi setempat,” ujarnya.
Sehingga diharapkannya, berbagai permasalahan bisa selesai dalam lingkup kecil. Dan hasilnya bisa dikembangkan lagi ke wilayah yang lebih luas.
“Dari para narasumber, peserta diseminasi mendapatkan materi tentang konsep Living lab dan contoh implementasi di lapangan sebagai wawasan dan bahan tindak lanjut di desa-desa lainnya,” imbuhnya.(tar)