RAKCER.ID – Partai koalisi perubahan yang sudah menyatakan diri bakal mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024, tampak semakin mesra.
Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh bersilaturahmi ke kantor DPP Partai Demokrat. Di sana, Surya Paloh disambut langsung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahkan di tengah cuaca hujan, AHY tampak mesra memayungi Surya Paloh menuju markasnya.
Secara tertutup, ketua ketua umum dari dua parpol di koalisi perubahan tersebut melakukan perbincangan. Sampai beberapa waktu setelah keduanya bertemu dan sempat makan siang bersama, AHY bersama Surya Paloh menggelar konferensi pers.
Kepada Rakyat Cirebon, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyampaikan, pada pertemuan dengan Surya Paloh, AHY menguatkan kesamaan pandangan antara Partai Demokrat dengan Partai NasDem dalam menyikapi berbagai isu nasional.
Salah satunya, kedua parpol menyamakan persepsi terkait wacana sistem pemilu proporsional tertutup yang sedang ramai diperbincangkan. Keduanya menyatakan sikap bersepakat menolak upaya mengembalikan demokrasi yang sentralistik melalui sistem proporsional tertutup tersebut.
“Sejatinya, kita yang terus mengalami perubahan-perubahan sepanjang zaman. Telah meyakini bahwa sistem pemilu proporsional terbuka adalah yang terbaik, relevan, yang dibutuhkan dalam demokrasi semajemuk dan sedinamis Indonesia ini. Kalau kita kembali lagi ke sistem proporsional tertutup, artinya kita setback, mundur sekian belas tahun ke belakang,” ungkap AHY, yang disampaikan melalui Herzaky.
Termasuk saat ditanya mengenai perkembangan koalisi perubahan, yang di dalamnya sementara ini dihuni tiga parpol. Yakni NasDem, Demokrat dan PKS, AHY pun menegaskan, bahwa komunikasi ketiganya semakin baik dan intensif.
Bahkan, dikatakan AHY, ketiga parpol saat ini telah memiliki semangat yang sama untuk mendorong perubahan dan perbaikan demi masa depan Indonesia yang lebih baik ke depan.
Kembali, Demokrat menegaskan, sikap dan posisi politik Partai Demokrat yang sudah menyatakan diri untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres, sebagaimana yang disampaikan pada tanggal 26 Januari 2023 lalu, bukan hanya sekadar ucapan. Namun juga mulai ditransformasikan dalam pergerakan di seluruh tingkatan struktur partai.