Pasalnya, sikap politik Demokrat tersebut, sudah melewati proses panjang pengamatan situasi perkembangan politik. Mulai dari konsultasi, hingga komunikasi yang intensif di internal dan struktur Demokrat. Mulai dari pusat hingga daerah. Sehingga, dipastikan Demokrat satu suara untuk Anies Baswedan.
“Kami sepakat bahwa untuk mengusung perubahan dan perbaikan, kita juga harus bisa memberikan ruang kepada saudara Anies Baswedan untuk bisa menjadi calon presiden, atau bakal calon presiden yang juga diyakini bisa membawa atau merepresentasi gerakan perubahan,” tegas AHY.
Oleh karena itu, dari pertemuan-pertemuan yang terus dilakukan oleh partai-partai di Koalisi Perubahan, kata AHY, besar harapan, bahwa koalisi yang terbentuk ini bisa membawa kebaikan untuk rakyat.
“Yang jelas, kami ingin kapal koalisi ini bisa berlayar. Dan mudah-mudahan tidak hanya berlayar, tapi bisa menang. Memenangkan suara, hati dan pikiran masyarakat kita untuk perubahan menuju Indonesia lebih baik ke depan,” paparnya.
Ditambahkan AHY, di luar kepartaian, Surya Paloh juga merupakan sahabat lama dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sehingga pertemuan kemarin, kata AHY, menjadi penegasan terkait kedekatan emosional antara NasDem dan Demokrat, yang direpresentasikan melalui tokoh sentral di kedua parpol, yakni Surya Paloh dan SBY.
“Kedekatan antara Partai Demokrat dan Surya Paloh yang sudah terjalin lama, tepatnya ketika Surya Paloh berjuang bersama SBY pada Pilpres 2004. Sebagai sahabat dan juga sebagai negarawan, beliau berdua (SBY dan Surya Paloh, red) ingin terus meyakinkan bahwa regenerasi terjadi dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, tak hanya di pusat, di daerah-daerah, termasuk di Kota Cirebon, sembari menunggu instruksi dari DPP masing-masing, komunikasi antar partai sudah terjalin dengan baik.
“Komunikasi kita baik. Kita sudah komunikasi informal, rutin dan intens dengan ketua PKS, Demokrat juga. Selanjutnya, menunggu instruksi DPP,” tegas Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Cirebon, Harry Saputra Gani. (*)