Camat Dawuan Usulkan Pintu Tol Cisumdawu Area Majalengka di Desa Pasir Malati

RAKCER.ID – Jalan bebas hambatan atau tol Cisumdawu menghubungkan Bandung, Sumedang dan Majalengka tepatnya di Dawuan.
Namun pada kenyataannya, gate atau pintu tol Cisumdawu tersebut lokasinya bukan berada di Kecamatan Dawuan melainkan di Kertajati.
Terkait kebijakan perubahan nama pintu tol Rancakalong menjadi pintu tol Pamulihan di Sumedang, Camat Dawuan Uju Gustawan SE menjelaskan jika hal itu menjadi kewenangan penuh pihak Satuan Kerja (Satker) pembangunan tol Cisumdawu.
Termasuk jika nantinya pihak satker ingin mengubah nama pintu Tol Cisumdawu di Kabupaten Majalengka dengan nama lain. Misalnya menjadi pintu Tol Kertajati atau Dawuan dan lainnya.
Uju sempat berpikir, pemerintah juga membuka pintu tol baru di wilayah Dawuan, untuk memudahkan akses masyarakat menuju Bandung maupun Jakarta.
Berdasarkan laporan, tidak sedikit penumpang atau bus yang kerap melakukan aksi bongkar muat penumpang di tengah jalan di ruas tol di wilayah Dawuan. Kondisi tersebut selain dilarang juga sangat membahayakan.
“Sehingga ada baiknya jika pemerintah bisa membuka akses pintu tol baru di wilayahnya. Dan lokasi yang paling tepat berada di wilayah Desa Pasir Malati,” ujarnya.
“Yang geografisnya berada di pinggir ruas tol Cipali maupun Cisumdawu. Sehingga, hal itu akan memberikan kemudahan akses kepada masyarakat, baik yang akan ke Bandung, Jakarta maupun ke wilayah lainnya. Termasuk akan mempermudah akses menuju Bandara Kertajati,” paparnya.
Sementara itu, Dian Nurrahman VP Of Corporate Secretary and General Administration BIJB Kertajati berbicara mengenai target dan harapan mengenai masuknya sejumlah maskapai penerbangan ke BIJB jika tol Cisumdawu beroperasi.
Menurutnya, sampai saat ini sejumlah maskapai penerbangan belum membuka komunikasi kembali dan memilih untuk wait and see.
Namun harapan besar masih terus muncul. Mengingat, sejumlah maskapai nasional dan internasional sudah banyak yang menyatakan kesiapannya untuk melayani rute penerbangannya di BIJB Kertajati.
“Sampai sekarang memang masih belum ada yang masuk. Sementara yang sudah assessment baru rute ke Malaysia oleh Maskapai Malaysia Airlines (MAS),” pungkasnya saat dihubungi via ponselnya. (pai)