RAKCER.ID – Publikasi artikel di jurnal ilmiah menjadi tantangan Abad 21 yang ditandai dengan era transformasi digital. Termasuk untuk para dosen dan mahasiswa FUA (Fakultas Ushuludin dan Adab) IAIN Cirebon.
Produktivitas publikasi artikel di jurnal ilmiah berbasis Open Journal System (OJS) menandakan kemajuan negara, performa pendidikan tinggi, dan prestasi akademisi.
Sebab itu, akademisi wajib melakukan penelitian dan mempublikasikan hasilnya sebagai wujud diseminasi pengetahuan kepada masyarakat luas. Kewajiban publikasi ilmiah tidak hanya terpaku kepada dosen, tetapi juga sivitas mahasiswa dalam bentuk kemitraan antara dosen dan mahasiswa.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penguatan kapasitas keterampilan (skills) mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah untuk tujuan publikasi (penyebarluasan) di jurnal ilmiah berbasis OJS.
Dekan FUA IAIN Cirebon, Dr Anwar Sanusi MAg menjelaskan, Academic Writing bertujuan untuk penguatan kapasitas skills mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam melakukan publikasi artikel di jurnal ilmiah.
Kemudian menyiapkan sumber daya pelatih untuk kegiatan pelatihan-pelatihan academic writing tingkat mahasiswa. Serta menyiapkan sumber daya pengelola jurnal ilmiah mahasiswa.
Anwar menargetkan, melalui kegiatan ini mahasiswa mengerti arti penting kerapian dalam penulisan karya ilmiah. Mahasiswa dapat mempraktikan penggunaan aplikasi manajemen pengutipan Mendeley. Mahasiswa mampu menyelesaikan latihan penulisan naskah artikel ilmiah.
Kemudian mahasiswa mengerti tahapan pengiriman artikel dan pelaksanaan revisi artikel dalam jurnal berbasis OJS. Serta mahasiswa mempunyai pengalaman publikasi artikel dalam jurnal berbasis OJS.
Dr Wahyudin Darmalaksana MAg selaku  Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Dr Anwar Sanusi MAg selaku Dekan FUA dihadirkan sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.
Terkait konten Academic Writing meliputi Introduction, Kerapian dalam Penulisan Artikel Ilmiah, Instalasi Perangkat Mendeley, Latihan Tahapan Penulisan Artikel, Re-See (Peninjauan Naskah Artikel), Validasi Sumber Rujukan, Layout, dan Penerbitan Artikel.
“Kegiatan dilaksanakan secara hybrid (online dan offline). Peserta mendapat modul penulisan artikel ilmiah sebagai acuan dalam latihan penulisan artikel ilmiah. Modul penulisan mencakup tahapan mulai tahap 1 sampai tahap 11,” katanya.
Anwar menambahkan, guna meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa, FUA punya banyak mitra kerja sama. Antara lain Forum Dekan Fakultas Ushuluddin PTKI se-Indonesia, Fakultas Ushuluddin dan Adab IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.