RAKCER.ID – Harga beras naik di Indonesia menimbulkan kekhawatiran baik di kalangan konsumen maupun pejabat pemerintah.
Beras merupakan makanan pokok di Indonesia dan sebagian besar penduduk bergantung padanya sebagai sumber utama penghidupan.
Setiap kenaikan harga beras dapat berdampak signifikan terhadap perekonomian secara keseluruhan dan kesejahteraan warganya.
Baca Juga:Investor Zombie Dalam Dunia Investasi, Kenali 3 Cirinya!Tutorial 10 Cara Transfer Uang Menggunakan ATM dengan Mudah
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga beras di Indonesia akhir-akhir ini. Salah satu faktor utamanya adalah cuaca.
Indonesia telah mengalami pola cuaca yang tidak menentu selama beberapa tahun terakhir, termasuk musim kemarau panjang dan banjir, yang mempengaruhi produksi beras negara.
Hal ini mengakibatkan penurunan pasokan beras secara keseluruhan, yang menyebabkan harga lebih tinggi.
Faktor lain yang turut mendorong kenaikan harga beras adalah pandemi COVID-19.
Pandemi telah mengganggu rantai pasokan global, termasuk yang terkait dengan produksi dan distribusi beras. Hingga saat ini, dampak dari pandemi masih dirasakan oleh masyarakat.
Hal ini mengakibatkan kenaikan biaya impor beras dari negara lain, yang selanjutnya menaikkan harga.
Selain itu, pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan produksi beras berkualitas tinggi, yang berdampak pada peningkatan biaya produksi.
Baca Juga:8 Tempat Ngabuburit di Cirebon Paling Hits, Pemburu Spot Foto Ciamik Wajib Tahu!9 Tempat Ngabuburit di Cirebon yang Menarik dan Instagramable
Hal ini, pada gilirannya, telah menyebabkan kenaikan harga beras bagi konsumen.
Kenaikan harga beras berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari banyak orang Indonesia. Bagi mereka yang hidup dengan anggaran terbatas, harga beras naik membuat kebutuhan pokok semakin sulit.
Kenaikan harga juga berdampak signifikan pada pemilik usaha kecil yang mengandalkan beras yang terjangkau untuk memberi makan karyawannya.
Langkah Upaya Pemerintah Indonesia Dalam Menanggulagi Harga Beras Naik
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah. Sebelumnya, pada Desember 2020 lalu, pemerintah mengumumkan akan meningkatkan produksi beras dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mengurangi kebutuhan impor.
Pemerintah juga mengumumkan akan memberikan subsidi kepada petani untuk mendorong mereka meningkatkan produksi beras.
Selain langkah-langkah tersebut, pemerintah juga mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga beras naik. Ini termasuk memantau pasar dan mengambil tindakan terhadap penimbun dan penggila harga.