RAKCER.ID – Pemberangkatan haji dan umrah, bisa dilakukan dari Bandara Kertajati Majalengka. Informasi ini, menjadi kabar gembira bagi warga Cirebon Kota/Kabupaten, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Hal itu, sebagaimana disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief. Menurutnya, Tim General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi sudah melakukan peninjauan kelayakan Bandara Kertajati.
“Alhamdulillah, belum lama ini sudah ada kunjungan dari GACA untuk mengetahui kelayakan Bandara Kertajati. Hasilnya positif. Jadi sangat mungkin diterbangkan dari Majalengka Kertajati untuk pemberangkatan sebagian jamaah dari Jabar,” katanya.
Baca Juga:Strategi Golkar Kabupaten Cirebon Menangkan Pilkada 2024, Gencar Gaet Artis Ibu KotaPemilu 2024 Tetap Bisa Digelar, Waswin: KPU Masih Bisa Banding
Namun keputusan ini belum final. Masih perlu dilakukan simulasi terlebih dulu. Makanya, baru dimungkinkan dan belum pasti.
“Ya kenapa sebagian, karena masih perlu simulasi. Jadi terlebih dulu untuk kabupaten/kota terdekat. Ciayumajakuning. Belum bisa memastikan untuk pemberangkatan dari Jawa Tengah atau daerah perbatasan. Finalnya belum kita rilis,” tuturnya.
Disamping itu, masih harus menuntaskan sarana pendukung. Seperti infrastruktur jalan akses disekitar bandara. “Semua sedang dikejar oleh pemrov Jabar. Kita sama-sama bersama Pemprov Jabar Kab/Kota dan kementrian agama sama-sama berupaya untuk bisa mempersiapkan infrastuktur yang lebih layak. Termasuk ketersediaan asrama haji,” terangnya.
Ia memastikan, ketika semua sudah siap dipastikan akan ada pengumumannya. “Itu pasti. Tapi kepastiannya nanti akan diumumkan pada saat pengumuman embarkasi,” katanya.
Sebagai informasi Kemenhub telah mengumumkan bahwa GACA Rabu 15 Februari lalu, telah melakukan peninjauan terhadap BIJB Kertajati. Hasilnya Bandara Kertajati dinyatakan telah memenuhi standar pelayanan penerbangan haji.
Kesiapan Bandara Kertajati menjadi bandara embarkasi haji ini melalui pemenuhan standar aspek keamanan, keselamatan penerbangan, aspek pelayanan serta aspek lainnya seperti pelayanan keimigrasian kepabeanan dan kekarantinaan.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan sudah dinyatakan layaknya Bandara Kertajati untuk pemberangkatan jamaah haji 2023, menjadi kabar yang menggembirakan.
Baca Juga:Ismi Terima Aspirasi Rumah AmbrukBawaslu Kabupaten Cirebon Pastikan Hak Pilih Terakomodir
“Ini kabar baik bahwa otoritas haji saudi sudah mengizinkan. Kertajati sudah lolos untuk dijadikan embarkasi pemberangkatan seiring dengan Cisundawu yang dalam waktu dekat insyaallah diresmikan,” katanya.
Ditahun ini, kata Kang Emil, Jabar mendapat kuota pemberangkatan haji sebanyak 38.567 orang. “Rencananya, sebanyak 7.690 orang akan diberangkatkan dari Kertajati Majalengka,” pungkasnya. (zen)