RAKCER.ID – Cirebon Islamic School atau CIS Fullday School Cirebon memberangkatkan salah satu siswi berprestasinya untuk menjalankan ibadah umrah.
Winda Lestari, siswi di Sekolah Dasar CIS Fullday School diberangkatkan umrah setelah berhasil mendapatkan reward umrah ke-5, pada ujian akhir program CIS Tahfidz Choice Award yang digelar beberapa waktu lalu.
Pada program tersebut, pihak sekolah memberikan tantangan kepada para siswanya, untuk menyelesaikan target hafalan al-Qur’an minimal 6 juz.
Baca Juga:Pesan Penuh Makna Habib Luthfi Jelang Pemilu 2024Kirab Merah Putih dan Budaya di Cirebon, Arak Bendera Sepanjang 500 Meter
“Berkah dari Al-Qur’an, Allah SWT memanggilnya ke tanah suci Makkah dan berziarah ke Madinah,” ungkap Ketua Yayasan Madani, KH Dede Muharam.
Penghargaan ini, diberikan pihak sekolah kepada penghafal al-Qur’an terbaik. Sebagai bentuk syukur dan apresiasi sekolah kepada anak-anak yang sangat hebat, yang telah mampu menyelesaikan hafalan Al-Quran melebihi target sebelum lulus dari CIS.
Pada pelaksanaannya, CIS Tahfidz Choice Award seluruh siswa dan siswi kelas 6, mengikuti test hafalan di hadapan ketua yayasan, para guru, dewan juri Hafidz dan Hafidzah serta para orang tua.
Pemilihan nominator pun dilakukan melalui beberapa tahap seleksi yang sangat detail dan ketat. Dan setelah melalui tahapan ketat, Winda Lestari berhasil terpilih, dan dinyatakan menjadi yang terbaik di antara siswa terbaik lainnya.
Sehingga, dianugerahi reward umrah ke tanah suci Makkah. Dan saat ini, tengah berada di tanah suci setelah berangkat pada awal Maret lalu.
Keberangkatan Winda pun dibimbing langsung oleh Owner CIS Full Day & Boarding, KH Dede Muharam Lc.
Kepada Rakyat Cirebon, saat dikonfirmasi, Winda mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang ia peroleh. Hingga bisa menerbangkannya ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umrah.
Baca Juga:Demokrat Resmi Deklarasi Anies Baswedan, AHY: Kapal Koalisi Siap BerlayarTak Terganggu Putusan PN Jaksel Tentang Penundaan Pemilu, KPU Kota Cirebon Tetap Fokus Jalankan Tahapan
“Alhamdulillah, saya mendapatkan reward umrah. Tak disangka-sangka sebelumnya pihak sekolah memberikan reward tersebut. Tekad dan dorongan orang tua, dan guru saya sangat besar untuk mewujudkan keinginannya yakni ingin sekali anaknya menghafalkan al-Qur’an,” ungkap Winda.
Winda mengakui, ia dan siswa lainnya, sudah memulai hafalan al-Qur’an sejak masih duduk di kelas bawah SD CIS. Sambil dibimbing metode cara membaca al-Qur’an yang baik dan benar oleh para guru.