INDRAMAYU-Jalan rusak di wilayah Kabupaten Indramayu jumlahnya terbilang sangat banyak. Salah satunya di Desa Siruraja, Kecamatan Gantar yang perbaikannya menggunakan campuran pasir dan batu (sirtu) dengan pengerjaan dibantu warga.
Camat Gantar, Uus Wuspito mengatakan, Pemcam Gantar berupaya untuk gerak cepat setelah menerima hasil laporan I-Ceta mengenai jalan yang rusak. Dari informasi yang diterima jalan rusak tersebut terdapat di Blok Sarkamal, Desa Situraja.
Setelah menerima laporan, kondisi jalan yang rusak itu langsung direspons melalui perbaikan menggunakan pasir dan batu (sirtu). Penanganan dengan menggunakan material sirtu itu pengerjaannya dimulai pada Kamis (2/3/2023).
Baca Juga:Anies Baswedan Dinilai Cocok dengan AHY, Siap Maju di Pemilu 2024Fraksi Merah Putih Setuju dengan Pasal 10 Raperda Tapi Biaya Mengurus Perizinan Belum Jelas
“Perbaikan jalan yang hancur itu dibantu warga desa setempat secara bergotong royong,” jelasnya. Uus juga mengapresiasi respons cepat dari pemerintah desa setempat. Karena selain penanganan, jalan itu menjadi akses utama bagi masyarakat setempat.
“Saya sangat mengapresiasi respons dari pemdes terkait permasalahan tersebut. Apalagi kita akan menyambut musim panen dan pastinya jalan tersebut akan dilalui untuk beraktivitas,” kata dia.
Ia juga berterima kasih kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina atas perhatiannya sehingga pemdes dapat merespons dan menangani langsung jalan yang rusak tersebut.
Kepada masyarakat, Uus memohon untuk bersabar terkait permasalahan jalan yang rusak ini. “Mengenai jalan-jalan yang rusak, saya mohon kepada masyarakat untuk sabar dalam menunggu perbaikan, karena pastinya akan ditangani satu per satu,” ujarnya. (tar)