“Mudah-mudahan kolaborasi ini bisa bermanfaat bagi semua. Tidak hanya untuk TNI AD, tapi juga untuk masyarakat sekitar. Kita niatkan, dengan ini kita semua berikrar. Kalau nanti lancar dan fasilitasnya sudah beroperasi, sebagian rezeki disedekahkan kepada fakir dan yatim,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Anugerah Sejati Persada Cirebon, Hera Damayanti SE Ak menambahkan, pembangunan tiga rumdis serta dimulainya pembangunan fasilitas penunjang ekonomi, yang dilakukan pihaknya di lahan aset TNI-AD, adalah bentuk keseriusan swasta dalam mendukung pemanfaatan aset untuk peningkatan perekonomian.
Tidak hanya sampai di sini, kata Maya, ia pun mengharapkan, kerja sama pihaknya dengan institusi TNI, bisa kembali dijalin dalam kolaborasi selanjutnya.
Baca Juga:Jalan Rusak di Kota Cirebon Parah, DPUTR Mengeluh, Anggaran Pemeliharaan cuma Rp1 MiliarKomisi VI DPR Dorong Perusahaan BUMN Ikut Berdayakan UMKM
“Terima kasih atas arahan bapak Danrem. Sehingga kami bisa memanfaatkan aset BMN sesuai prosedur, sesuai arahan Menhan. Untuk menjadi salah satu pusat perekonomian. Kami awalnya kejar target Lebaran, tapi tidak memungkinkan. Jadi target kita, 5 sampai 6 bulan pembangunan akan selesai. Mudah-mudahan bisa sesuai harapan bapak Danrem,” kata Hera. (*)