“Menjadi catatan, bahwa BUMN ini ada cluster-clusternya. Sekarang yang coba dikenalkan cluster konstruksi. Tapi tetap pembinaan UMKM juga harus terus. Jika UMKM di Cirebon maju, saya bisa hubungkan. Saat ini, UMKM masih bergerak di kuliner, belum ada UMKM di sektor konstruksi,” jelas Hero.
Dari upaya yang dilakukan Komisi VI DPR RI, dengan memperkenalkan perusahaan-perusahaan BUMN kepada masyarakat ini, diharapkan akan terjalin komunikasi yang saling memberikan manfaat antara perusahaan dan masyarakat. Yang lebih didorong, direpresentasikan oleh para pelaku UMKM.
“Suatu saat, dengan BUMN yang terus tumbuh, TJSL nya juga tumbuh, akan nyambung. Mudah-mudahaan, perusahaan bisa disuplai oleh UMKM kebutuhan-kebutuhannya. Ini sedang dicari formulanya, agar BUMN selain menjadi penguat pembangunan, bisa mengangkat UMKM menjadi bagian dalam pertumbuhannya,” kata Hero. (*)