Jika mutasi dilaksanakan setelah Maret, kemungkinan jabatan yang kosong akan bertambah.
“Kami di BKPSDM menunggu instruksi dari pimpinan. Yang jelas BKPSDM sudah mempersiapkan data kekosongan serta pegawai yang sudah memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tersebut,” katanya.
Diungkapkan Dodi, posisi jabatan yang kosong ini sangat urgensi, seperti ada lima jabatan camat yang kosong. Apalagi sekarang jelang pemilu sehingga harus dipersiapkan dan wajib diisi.
Baca Juga:Munggahan di Kuningan, Bakal Calon Presiden 2024 Anies Baswedan Silaturahmi dengan RelawanPeringati Tahun Emas, Bupati Minta Paguron Bima Suci Lestarikan Nilai Luhur Pencak Silat
“Dalam waktu dekat, untuk kepala puskesmas dan kepala sekolah yang kosong dalam waktu dekat akan segera diisi,” ungkapnya.
Ketika ditanya kapan akan dilaksanakan rotasi dan mutasi pejabat struktural di lingkup Pemkab Kuningan, pihaknya menunggu instruksi dari Bupati Acep Purnama dan waktunya masih tentatif karena saat ini masih sedang dalam pembahasan
“Untuk pergeseran eselon II pasti ada, karena ada kekosongan yakni Kepala Dinas PUPR dan BKPSDM. Apalagi (kepala) DPMPTSP pada bulan September pensiun,” terangnya.
“Sedangkan untuk open bidding bisa dilakukan enam bulan sebelum yang bersangkutan pensiun, yang penting pada waktu pelantikannya itu sesuai dengan TMT yang bersangkutan pensiun,” pungkasnya. (ale)