Kang Emil juga mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun terakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, untuk itu ia memproyeksikan bahwa tahun menjadi tahun Infrastruktur termasuk pengaspalan ruas jalan di Jabar.
Pembangunan di Jawa Barat akan dimaksimalkan setelah 2 tahun anggaran terkendala untuk fokus penanganan Pandemi Covid-19.
Untuk itu, tahun ini pihaknya telah menganggarkan sebanyak Rp1 Triliun untuk infrastruktur.
Baca Juga:Jabar Dapat Hibah 10 Juta Dolar AS dari Korea Selatan untuk Green Public TransportationGoogle Bard dan ChatGPT, Dari 2 Chatbot AI Manakah yang Lebih Baik?
Mudah kudahan menjadi kebanggaan jabar apalagi September mengakhiri jabatan sebagai gubernur jabar mudah mudahan tahun ini tahun berota berita selesai pekerjaan termasuk berita pengaspalan jalan
Akhir tahun seharusnya infrastruktur
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, Dicky Ahmad Sidik mengatakan, berkaitan dengan peringatan Hari Air Dunia ke-31 ini mengambil tema Jaga Air Jaga Sanitasi.
Ia menegaskan, berkaitan dengan ketersediaan air minum untuk masyarakat pihaknya terus berkomitmen agar aspek itu bisa terlayani.
Lanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maka tahun ini dilakukan percepatan bagiamana layanan air minum sanitasi masyarakat di Jawa Barat terus dioptimalkan.
Dicky pun menyampaikan bahwa dari sekian prestasi yang diraih ada peran penjaga pintu air dan penjaga operasi bendung.
“Dari 6 wilayah sungai bisa hadir perwakilan, jumlahnya sekitar 4000-an. Petugas ini tidak mengenal shif, sehingga kerja 24 jam. Selain menjaga pintu air tapi juga berkaitan dengan infrastruktur bagaimana menjaga ketersediaan air sawah di Jabar sehingga capaian produktivitas tanam padi kita terjaga,” katanya.
Sebagaimana disebutkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tahun ini Jabar bisa surplus padi hingga Rp 1,3 Juta ton.