RAKCER.ID – Janji Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rizalul Ulum terkait perbaikan jalan di Kabupaten Majalengka memang dilaksanakan.
Bahkan Pemprov Jabar sudah mengeluarkan perintah kepada UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan wilayah Pelayanan VI Jawa Barat terkait lokasi perbaikan jalan di Majalengka.
Surat mengenai lokasi perbaikan jalan itu ditembuskan kepada Kapolres Majalengka, Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Majalengka serta Dinas Perhubungan Majalengka.
Baca Juga:Polres Majalengka Amankan 60 Ton Beras Bulog OplosanDPRD Kabupaten Majalengka Masih Menganalisa Surat ASN Terkait Audiensi TPP
Sedikitnya ada 7 titik lokasi perbaikan yang akan dilaksanakan, diantaranya pemeliharaan berkala ruas jalan Kasturi Kecamatan Cikijing.
Kemudian jalan BTS Majalengka-Cirebon Kecamatan Cigasong, ruas jalan Ahmad Yani Talaga, Jalan Majalengka-Talaga, ruas jalan Talaga-Cikijing, dan ruas jalan Majalengka–Talaga.
Ada juga ruas jalan Talaga-Cikijing, ruas jalan Majalengka-Talaga di KM 72+500. Serta penanganan dampak bencana di ruas jalan batas Majalengka-Sumedang di wilayah Kirisik.
Hal itu dibenarkan Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd yang menyatakan perbaikan saat ini sedang dilakukan oleh Pemprov Jabar.
“Suratnya sudah kita terima dan kini petugas dari UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Pemprov Jabar sedang melakukan perbaikan jalan di 7 lokasi tersebut,” ucapnya.
Masyarakat Keluhkan Pola Perbaikan Jalan
Sementara itu sejumlah warga dan pengguna jalan mengaku kecewa sebab perbaikan yang dilakukan Pemprov Jabar hanya bersifat tambal sulam, padahal keinginan warga perbaikan secara total melihat kondisi jalan yang sudah hancur.
Jika hanya tambal sulam dipastikan tidak akan merata dan bekas tambalan akan lebih menonjol sehingga tidak nyaman untuk dilalui kendaraan.
Baca Juga:Pemkab Majalengka Komitmen Mendorong UMKM Naik KelasMusim Kemarau Diprediksi Mei-Juni, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
Demikian seperti yang diungkapkan Didi Rusmidi warga Talaga. Pihaknya meminta agar perbaikan jalan dilakukan dengan cara di hotmix atau aspal ulang sehingga jalur Majalengka Talaga kembali mulus.
“Ya pengennya sih di hotmix saja bukan hanya tambal sulam, sebab jika ditambal seperti itu tetap saja bekas tambalan tidak rata sehingga menimbulkan jalan bergelombang,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Husen pengemudi angkutan Majalengka-Rajagaluh. Menurut dia, seharusnya perbaikan jalan dilakukan dengan cara dihotmix atau aspal ulang agar jalan kembali mulus.
Apalagi jalur Majalengka Rajagaluh merupakan jalur utama saat mudik dan arus balik menuju luar daerah, seperti Jawa Tengah dan ke bandung.