• Sendja di Djakarta – kumpulan cerita pendek yang mengangkat tema kehidupan di Jakarta.
• Mata Pisau – novel tentang perjuangan seorang aktivis mahasiswa di era Orde Baru.
• Sihir Hujan – kumpulan cerita pendek yang menceritakan tentang hubungan antara manusia dan alam.
Dari karya-karya beliau tersebut, banyak penghargaan dan juga prestasi yang diraih oleh Sapardi Djoko Damono sebagai seorang sastrawan terkemuka di Indonesia yang telah meraih banyak penghargaan dan prestasi selama karirnya. Beberapa diantaranya:
• Hadiah Sastra ASEAN (1979) memenangkan Hadiah Sastra ASEAN untuk puisinya yang berjudul “Berjalan-jalan dengan Bianglala” pada tahun 1979. Penghargaan ini diberikan untuk menghargai pencapaian sastra terbaik dari negara-negara ASEAN.
Baca Juga:4 Rekomendasi Membuat Takjil Praktis di Rumah Untuk Berbuka Puasa4 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Kuningan, Salah Satunya Terdapat Waduk Dikelilingi Pegunungan Hijau
• Penghargaan Achmad Bakrie (1995) Pada tahun 1995, dianugerahi Penghargaan Achmad Bakrie oleh Yayasan Achmad Bakrie. Penghargaan ini diberikan untuk menghargai prestasi dan kontribusi dalam bidang sastra dan kebudayaan.
• Penghargaan Jaya Suprana (2001) memenangkan Penghargaan Jaya Suprana pada tahun 2001. Penghargaan ini diberikan untuk menghargai individu yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang kebudayaan, seni, dan pendidikan.
• Bintang Budaya Parama Dharma (2005) Pada tahun 2005, beliau dianugerahi Bintang Budaya Parama Dharma oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan ini diberikan untuk menghargai individu yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang kebudayaan.
Selain itu, karya-karyanya sering diakui oleh kritikus sastra dan seniman lainnya, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Beliau dianggap sebagai salah satu penyair terkemuka Indonesia dan karya-karyanya sering dijadikan bahan pelajaran di sekolah-sekolah di Indonesia.
Karya-karya Sapardi Djoko Damono sering membahas tentang kehidupan sehari-hari, cinta, alam, dan nilai-nilai kemanusiaan.
Puisi-puisinya banyak dibaca dan dihafal oleh generasi muda Indonesia, sementara novel Perahu Kertas telah diadaptasi menjadi film dan meraih kesuksesan di box office.
Baca Juga:Wajib Tahu! 3 Rekomendasi Asupan Sahur di Bulan Ramadhan yang Sehat dan BergiziWajib Tahu! Berikut 6 Amalan di Bulan Ramadhan yang Dianjurkan
Itulah seputar Sapardi Djoko Damono yang dijadikan sebagai halaman Google Doodle yang sangat menginspirasi dengan berbagai tulisan yang dibuatnya. Tulisan beliau akan selalu menjadi jejak kenangan yang akan terus abadi untuk dibaca oleh setiap generasi di Indonesia. (*)