RAKCER.ID – Indonesia memiliki banyak pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia disetiap daerahnya. Salah satu perempuan yang menjadi pahlwan Nasional adalah Nyi Ratu Kalinyamat.
Nyi Ratu Kalinyamat adalah seorang pahlawan Perempuan yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh perempuan yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan pada masa penjajahan Belanda di Indonesia.
sang ratu dikenal sebagai sosok yang kuat, gigih, dan memiliki semangat yang tinggi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga:Ramadhan Seru di Rumah, Berikut 6 Rekomendasi Film untuk Ngabuburit yang Seru dan AsikPanduan Lengkap Shalat Tarawih, Berikut Niat dan Tata Caranya
Berikut Biografi dan Perjuangan Nyi Ratu Kalinyamat
Latar Belakang Nyi Ratu Kalinyamat
Nyi Ratu Kalinyamat lahir dengan nama Ratna Kencana pada tahun 1520 Jepara, Jawa Tengah. Ayahnya, raja Demak yang menjadi bupati di Jepara yakni Sultan Trenggono yang menikah dengan putri dari bupati Palembang Arya Damar.
Kedua orang tua Nyi Ratu Kalinyamat merupakan keluarga yang memiliki kedudukan tinggi di kerajaan Jepara.
Pada masa itu, Jepara merupakan salah satu kerajaan yang terkenal di Jawa Tengah karena terkenal dengan perniagaannya.
Kerajaan Jepara memiliki banyak pengrajin kapal yang terkenal dengan keahlian mereka dalam membuat kapal yang tangguh dan cepat.
Karena itu, kerajaan Jepara sering kali menjadi sasaran invasi dari kerajaan-kerajaan lain yang ingin menguasai perniagaan maritim.
Perjuangan Nyi Ratu Kalinyamat
Ratna Kencana menikah dengan Pangeran Hadiri atau Hadlirin yang berasal dari pulau Jawa. Pangeran Hadiri dikenal dengan Pangeran Kalinyamat.
Dalam pernikahan tersebut, Nyi Ratu Kalinyamat dan Pangeran Kalinyamat memiliki beberapa anak angkat yang merupakan keponakannya, Pangeran Timur Rangga Jumen, Arya Pangiri dan Pangeran Arya Jepara.
Setelah menikah, beliau menjadi seorang ratu dan memiliki wilayah kekuasaan di daerah Kalinyamat. Wilayah kekuasaannya terletak di daerah pesisir Jepara yang merupakan pusat perdagangan maritim pada masa itu.
Ketika Belanda datang ke Jepara, Nyi Ratu Kalinyamat menolak untuk tunduk pada penjajah Belanda. Ia bersama suaminya dan rakyatnya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara.
Baca Juga:Seputar Ramadhan di Dunia: 10 Makanan Khas Bulan Ramadhan di Berbagai Belahan Negara9 Rekomendasi Menu Berbuka Puasa Khas Jawa Barat, Salah Satunya Mie dengan Bahan Dasar Tepung Singkong
Salah satu cara yang dilakukan oleh beliau adalah dengan membangun benteng-benteng pertahanan di sekitar wilayah kekuasaannya.