RAKCER.ID – Prancis berhasil menghajar Belanda dengan skor yang sangat telak 4-0 tanpa balas pada ajang kualifikasi Euro 2024 Grup B di stadion Stade De France, Sabtu (25/03/2023).
Kemenangan ini menjadi torehan tiga poin pertama Prancis pada persaingan grup B bersama dengan Belanda, Gibraltar, Irlandia dan Yunani yang kemudian menempati urutan pertama klasemen sementara Grup B.
Jalannya Babak Pertama
Ketika pertandingan baru saja dimulai, kedua tim langsung bermain dengan tempo yang sangat tinggi. Tak butuh waktu yang lama Prancis berhasil menjebol gawang pertama belanda pada menit pertama oleh Antoine Griezman.
Baca Juga:Menang! Marselino Ferdinan Cetak Gol Perdana dan 1 Asisst di Laga Persahabatan KMSK Deinze vs KV OostendeNgeri ! Portugal Kalahkan Liechtenstein 4 Gol Tanpa Balas di Kualifikasi Euro 2024
Griezman menjadi aktor utama pada gol pertama, ketika ia berhasil merebut bola dan berlari ke depan kemudian bola di bawa Kolo Muani yang melihat Mbappe dalam momentum ofensif kemudian Griezman memanfaatkan umpan Kylian Mbappe yang selanjutnya dituntaskan dengan sepakan terarah oleh Antoine Griezman. Gol Prancis unggul 1-0 !
Selang beberapa menit dari gol pertama tepatnya pada menit ke-8 , Les Bleus kembali menggandakan keunggulan. Lagi dan lagi berawal dari gerakan Antoni Griezman. Tendangan bebasnya berhasil di tepis kiper Belanda Cillesen yang kemudian bola muntah mengarah kepada Upamecano yang ada di depannya. Gol 2-0 unggul dalam laga kurang dari 10 menit.
Pada menit ke-21, Les Bleus semakin menjauh , umpan Gelandang Real Madrid Tchouameni mengarah tepat kepada Kolo Muani dan juga Kylian Mbappe. Dengan gerakan tipuannya Kolo Muani membiarkan bola lewat dan menghampiri Mbappe yang langsung melesatkan tembakan dan membawa perancis unggul 3-0 hingga turun minum.
Jalannya Babak Kedua
Pada jalannya babak kedua Belanda mencoba untuk bermain terbuka tetapi Les Bleus untuk julukan tim Prancis terus-tertusan menggempur dan tidak membiarkan Belanda bermain apik begitu saja.
Belanda belum menemukan jawaban meskipun mereka lebih banyak dalam hal menyerang pada babak kedua ini tapi lini pertahanan Prancis cukup tangguh menjaga pertahanannya.
Pelatih Koeman lantas membuat rotasi pemain pada pertengahan babak kedua untuk menyegarkan skuat Oranye itu yang kemudian Deschamps merespon dengan merotasi pemain juga dengan skor masih unggul 3-0.