RAKCER.ID- Senyum merupakan ekspresi dari gerakan bibir. Jika kedua sudut bibir ditarik, maka akan menghasilkan sedikit senyuman. Sementara, menurut KBBI adalah sebuah gerak tawa ekspresif yang tidak menghasilkan suara untuk menunjukkan rasa senang, gembira, dan sebagainya.
Ekspresi dari gerakan bibir akan menghasilkan Otot zygomatic major bergerak, otot tersebut akan menarik salah satu sudut bibir bagian atas sampai ke tulang pipi.
Akhir dari tarikan otot tersebut yang membuat suatu ekspresi yang disebut senyum. Diperingati pada Perayaan Hari Senyum Sedunia pertama kali yang dimulai oleh pebisnis dan seniman asal Worcester di Massachusetts, Harvey Ball.
Baca Juga:Bisnis Parfume, Modal dikit Langsung CuanBocoran Kredit Motor Scoopy dp 500 Ribu
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak Tersenyum rata-rata 400 kali per hari, dibandingkan dengan rata-rata orang dewasa bahagia yang senyum 40-50 kali per hari dan tipikal orang dewasa yang senyum hanya 20 kali per hari.
Manfaat Senyum Untuk Kesehatan
Berdasarkan penelitian mengenai efek Senyum terhadap tubuh, maka hipotalamus mengaktifkan hipofisis (kelenjar pituitari) untuk mengeluarkan salah satu hormon endokrin yang berhubungan dengan emosi senang, yaitu hormon endorfin khususnya beta-endorphin.
Hipotalamus merupakan suatu daerah yang berada di dalam otak yang mengontrol banyak fungsi tubuh seperti makan, minum, fungsi dan perilaku seksual, tekanan darah dan ritme jantung, siklus tidur, dan status emosional.
Diperkirakan, ketika tersenyum fungsi kekebalan tubuh meningkat akibat adanya perasaan rileks berkat pelepasan neurotransmiter tertentu. Peneliti di tahun 2009.
Menurut peneliti, memicu periode relaksasi otot dan penurunan denyut jantung serta tekanan darah. Sehingga, akan terhindar dari penyakit kronis. Pada saat Senyum organ paru-paru bisa mengembang dan terisi lebih banyak oleh oksigen. Maka, kondisi ini membuat paru-paru lebih kaya akan oksigen, lebih bersih, dan juga sehat.
Hal ini dibenarkan pula oleh sebuh penelitian yang berjudul Smile Intensity in Photographs Predicts Longevity menunjukkan jika tersenyum tulus dan intens dikaitkan dengan kehidupan yang lebih lama. Selain itu juga BISA membuat seseorang lebih panjang umur.
Kemudian Salah satu manfaat lainya yaitu dapat mengatur ulang (reset) otak. Otak dapat memperbaiki dirinya sendiri secara alami. Manfaat lainya juga bisa menjadi katalis atau mempercepat bagi otak memperbaiki dirinya sendiri. (*)