Syeikh Zainuddin Al-Malibari juga menjelaskan perkara ini melalui kitab Fathul Mu’in berikut ini yang isinya:”Dan batal puasanya sebab masuknya benda lain sekalipun kecil atau sedikit, ke tempat rongga dalam (jauf).” (*)
Syeikh Zainuddin Al-Malibari juga menjelaskan perkara ini melalui kitab Fathul Mu’in berikut ini yang isinya:”Dan batal puasanya sebab masuknya benda lain sekalipun kecil atau sedikit, ke tempat rongga dalam (jauf).” (*)