Mengenal Apa itu Content Pillar dan 4 Jenis yang Kamu Wajib Tahu, Simak Yuk

Mengenal Apa itu Content Pillar dan 4 Jenis yang Kamu Wajib Tahu, Simak Yuk
Jejaring sosial media mempunyai jaringan yang sangat luas, bisa ruang lingkup daerah, pulau, bahkan negara. Ilustrasi: Pixabay
0 Komentar

RACKER.ID – Content pillar adalah sebuah topik utama untuk membuat beberapa konten turunan yang akan diposting pada berbagai channel media sosial seperti TikTok, Twitter, Instagram hingga website.

Pembuatan content pillar wajib selaras dengan bisnis dan value perusahaan, brand of voice, serta audiens. Penyesuaian ini berguna untuk mencegah pembuatan konten agar tidak salah sasaran dalam penyampian contentnya.

Apalagi saat ini sedang mendekati bulan Ramadhan, pastinya kebanyakan khalayak umum membuat konten tentang Ramadhan dan bagaimana cara kita agar bersaing di media jejaring sosial, tentunya kita harus mempunya keunikan tersendiri agar orang-orang lebih tertarik pada content kita.

Baca Juga:Apa Itu Konsep Rumah Modern Tropis? 3 Hal Ini Wajib Tahu YaHal Apa saja yang Membatalkan Puasa? Simak 5 Hal ini

Dengan berpedoman pada content pillar,kita bisa membuat konten yang lebih terstruktur dan komprehensif, tentunya lebih terperinci dan lebih jelas untuk dikembangan lagi di kemudian hari.

Berikut ini Beberapa Jenis dari Content Pillar :

  1. Functional content

Merupakan pilar topik yang dapat merepresentasikan nilai (value) brand dan gambaran produk Anda yang kemudian disajikan dengan menarik.

Misalnya konten tentang USP (Unique Selling Point) dan identitas produk, tips atau cara menggunakannya, konten promosi, dan testimoni pelanggan.

  1. Creative Content

Creative Content, yang dibuat untuk merangsang imajinasi audiens sehingga tergerak untuk mencari lebih jauh tentang produk yang dipromosikan.

Bukan hanya itu, konten ini juga bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada pembaca. Umumnya konten ini menggunakan bahasa yang ringan, santan dan tidak kaku sehingga memberikan kesan dekat dengan audiens.

  1. Agile Content

Selain tujuan entertainment, kita juga perlu menjaga konten agar tetap relevan dengan audiens walaupun tidak selalu bersifat menghibur.

Agile content ini adalah di mana konten kita melakukan pendekatan dengan konsumen melalui postingan atau konten yang membicarakan trending topik.

Baca Juga:4 Kelebihan Vivo V27 5G dari Segi Kamera yang Super CanggihTrailer dan Streaming Film Anime Tensei shitara Slime Datta Ken Movie: Guren no Kizuna-hen

Tidak melulu hal-hal tentang viral. Kita bisa membuat konten bernuansa hari-hari besar atau peringatan momen tertentu.

  1. Educative Content

Educative Content, seperti namanya konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada audiens dan membuat mereka paham tentang maksud suatu tujuan tertentu.

Contohnya memberikan informasi dan edukasi lengkap terkait sebuah produk yang disampaikan langsung oleh ahlinya. Konten ini biasanya berisi sebuah infografis atau artikel yang dapat dicerna dengan mudah oleh audiens.

0 Komentar