Meja
Meja biasanya terbuat dari kayu dengan ukiran artistik yang rumit dan detail yang halus. Meja makan seringkali berukuran besar dengan kursi makan yang juga dibuat dengan ukiran artistik yang rumit dan elegan.
Kabinet
Kabinet terbuat dari kayu dengan ukiran artistik yang rumit dan detail yang halus. Kabinet sering digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang seperti buku, piring, dan peralatan makan.
3. Dekorasi Artistik
Dekorasi artistik adalah elemen penting dalam desain interior rumah Eropa. Dekorasi artistik mencakup lukisan, patung, karpet, dan lampu hias. Beberapa karakteristik desain interior rumah Eropa yang menggunakan dekorasi artistik adalah sebagai berikut:
Baca Juga:Kang Emil Pastikan Tol Cisumdawu Bisa Dipakai Arus MudikKang Emil Bangun Gedung Pencak Silat Kelas Dunia
Lukisan
Lukisan yang digunakan sering kali bergaya realistis atau impresionis. Lukisan sering dipajang dalam bingkai kayu yang elegan dan dijadikan sebagai fokus perhatian pada ruangan.
Patung
Patung dalam desain interior rumah Eropa seringkali dibuat dari marmer atau batu alam dengan ukiran yang halus dan detail yang rumit. Patung sering dipajang pada rak atau meja dan dijadikan sebagai aksen artistik pada ruangan.
Karpet
Penggunaan karpet seringkali terbuat dari wol atau sutra dengan motif artistik dan warna yang cerah. Karpet digunakan untuk menambahkan kesan hangat dan nyaman pada ruangan.
Lampu Hias
Lampu hias dalam desain interior rumah Eropa seringkali dibuat dari kaca dengan ukiran yang artistik. Lampu hias digunakan untuk memberikan pencahayaan yang lembut pada ruangan dan dijadikan sebagai aksen artistik.
4. Tata Letak Fungsional
Tata letak fungsional adalah elemen penting dalam desain interior rumah Eropa. Tata letak fungsional mencakup pengaturan furnitur dan aksesori dalam ruangan agar terlihat harmonis dan efisien. Berikut merupakan tata letak fungsional:
Terbuka
Pada rumah-rumah Eropa seringkali memiliki ruangan yang terbuka dan luas. Ruangan utama seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur seringkali terhubung dan memiliki tata letak yang terbuka untuk memberikan kesan lapang dan mudah diakses.
Teratur
Tata letak furnitur pada rumah-rumah Eropa sangat teratur. Furnitur dan aksesori ditempatkan dengan rapi dan simetris untuk memberikan kesan yang harmonis dan seimbang pada ruangan.