RAKCER.ID – Gerhana matahari hibrida adalah salah satu jenis gerhana matahari yang terjadi ketika bulan yang berada di antara bumi dan matahari. Sehingga tidak sepenuhnya menutupi matahari, dan nampak terlihat seperti cincin api di sekeliling bulan yang menutupi sebagian matahari.
Gerhana matahari hibrida berasal dari gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari hibrida pada tanggal 20 April 2023 akan berlangsung selama 3 jam 5 menit jika diamati dari Biak, dengan durasi fase tertutup total 58 detik, sementara jika diamati dari Jakarta, durasinya adalah 2 jam 37 menit dengan persentase tertutupnya matahari hanya sebesar 39 persen.
Gerhana matahari hibrida tergantung pada ukuran, jarak, dan posisi bulan dan matahari saat gerhana terjadi. Fenomena ini sangat jarang terjadi dan hanya dapat dilihat dari daerah yang terbatas di bumi.
Baca Juga:Gerhana Matahari Hibrida, Berikut Penjelasannya9 Tips Rumah Aman Saat Mudik Idul Fitri 2023
Menurut laman BRIN, gerhana matahari sebagian akan dimulai pada pukul 09.26.41 WIB dan mencapai puncaknya pada pukul 10.48.46 WIB. Kemudian, gerhana tersebut akan berakhir pada pukul 12.16.17 WIB. Gerhana matahari sebagian akan berlangsung selama 2 jam 50 menit dengan obskurasi 52,59 persen.
Ibu kota provinsi yang paling awal mengakhiri gerhana matahari sebagian adalah Medan. Awal sebagian gerhana matahari di Medan terjadi pada pukul 10.13.09 WIB dan mencapai puncak pada pukul 10.50.18 WIB. Gerhana tersebut akan berakhir pada pukul 11.28.54 WIB dan berlangsung selama 1 jam 15 menit.
Sementara itu, Jayapura akan menjadi ibu kota provinsi yang paling akhir memulai dan mengakhiri gerhana matahari sebagian. Awal sebagian gerhana matahari di Jayapura terjadi pada pukul 12.29.42 WIT, mencapai puncak pada pukul 14.04.57 WIT, dan berakhir pada pukul 15.30.54 WIT. Gerhana matahari sebagian di Jayapura akan berlangsung selama 3 jam 1 menit.
Namun, pada tanggal 20 April 2023, gerhana matahari sebagian tidak akan dialami di lima kabupaten/kota di Provinsi Aceh, yaitu Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Besar, dan Kabupaten Pidie.
Berikut Daftar Wilayah Yang Dapat Menyaksikan Gerhana Matahari Hibrida Lengkap Dengan Waktunya
Aceh – Puncak Gerhana 10.43 WIB
Sumatera Utara Puncak Garhana 10.24 WIB
Sumatera Barat – Puncak Gerhana 11.40 WIB
Riau – Puncak Gerhana 10.47 WIB