Selain unsur-unsur yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan OTT KPK, antara lain:
1. OTT KPK harus dilakukan dengan cara yang profesional dan berdasarkan hukum yang berlaku. Penangkapan harus dilakukan dengan cara yang manusiawi dan tidak merugikan hak-hak yang dimiliki oleh pelaku.
2. OTT KPK harus dilakukan dengan memperhatikan hak asasi manusia dan prinsip praduga tidak bersalah. KPK harus memastikan bahwa pelaku yang tertangkap adalah pelaku yang benar-benar melakukan tindakan korupsi.
Baca Juga:3 Olahan Makanan Pedas Bakso yang Lezat3 Resep Olahan Kentang yang Simpel Untuk Mudik Lebaran Idul Fitri 2023
3. KPK harus melakukan penyidikan secara transparan dan akuntabel. KPK harus memberikan informasi yang jelas dan terbuka kepada publik tentang perkembangan kasus yang sedang ditangani.
4. OTT KPK harus dilakukan dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam operasi tersebut, termasuk pelaku, petugas KPK, dan masyarakat sekitar.
5. KPK harus bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang terkait dalam menangani kasus korupsi, termasuk kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan.
Dalam melakukan OTT KPK, KPK harus mengutamakan prinsip keadilan, profesionalitas, dan integritas. Tujuan utama dari OTT KPK adalah untuk memberantas korupsi di Indonesia dan memastikan bahwa tindakan korupsi tidak lagi terjadi di masa yang akan datang.