RAKCER.ID Lapangan Golf Ciperna di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon sudah lama ditutup sementara. Sehingga hampir tidak ada aktivitas golf di sana.
Padahal pada saat masa jayanya, Lapangan Golf Ciperna tersebut menjadi pilihan utama para pegolf di wilayah III untuk menjalankan olahraga yang menjad hobinya.
Berangkat dari keresahan, bahwa banyak masyarakat para ‘Insan Golf’ yang terdampak dari sepinya aktivitas golf di lapangan Golf Ciperna tersebut, Persatuan Golf Indonesia (PGI) di Cirebon, Kuningan, dan Majalengka, berinisiatif untuk memberikan perhatian kepada mereka yang terdampak.
Baca Juga:Polres Cirebon Kota Siap Sambut Pemudik Lebaran 2023, Waspadai Angka LonjakanSIAP-SIAP! Pemudik Segera Padati Cirebon, Jumlahnya Meningkat Tajam Dibanding Tahun Lalu
Sabtu 15 April 2023, para pegolf yang tergabung dalam PGI di tiga daerah tersebut menggelar kegiatan sosial di Lapangan Golf Ciperna.
Ketua PGI Cirebon, Kuningan dan Majalengka, Nedri Effendy menyampaikan, inisiasi dari para pegolf kemarin, merupakan bentuk kepedulian, terhadap dunia golf yang mereka senangi.
Karena saat ini, sektor-sektor yang kerap mendukung penyaluran hoby mereka, yakni ratusan ‘Insan Golf’, terdampak pasca lapangan Golf Ciperna tutup sementara, dan memerlukan perhatian.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa berbagi paket sembako dan uang tunai untuk masyarakat sekitar dan sejumlah stakeholder pegawai lapangan Golf,” ungkap Nedri.
Tak hanya inisiasi dari para pegolf, mereka pegawai yang terdampak, juga mendapatkan asuransi yang diberikan oleh tokoh Cirebon, Rickie Ferdinansyah.
Asuransi ini, lanjut Nedri, dinilai perlu diberikan kepada stakeholder dan para pegawai dari lapangan Golf Ciperna, dimana ditengah aktivitas mereka yang terganggu dengan tutupnya lapangan Golf Ciperna, mereka tetap perlu mendapatkan perlindungan kesehatan di tengah sepinya aktivitas golf.
“Para pendukung aktivitas Golf ini juga diberikan asuransi, ini diberikan oleh saudara Rickie Ferdinansyah yang peduli terhadap perlindungan kesehatan para pegawai golf, mulai dari pengurus lapangan, pegawai lapangan, dan caddy,” lanjut Nedri.
Baca Juga:Stok Bahan Pangan di Kota Cirebon Jelang Lebaran Idul Fitri 2023 Dipastikan Aman14 Tahun Terlunta-lunta di Malaysia, TKW Ilegal Asal Kota Cirebon Berhasil Dipulangkan
Semenjak matinya kegiatan aktivitas golf di Lapangan Golf Ciperna ini, dijelaskan Nedri, para pegawai terkait, juga terdampak. karena kehilangan sebagian pemasukannya.
sehingga kegiatan sosial seperti kemarin, setidaknya dapat membantu meringankan beban ekonomi mereka yang harus berhenti karena tidak ada aktivitas apapun di lapangan Golf Ciperna, terlebih saat ini sedang dalam masa proses peralihan.