Maka dari itu, kata Ariek, penutupan U-turn di sepanjang jalur Pantura wilayah Polres Cirebon Kota pun, tidak akan ditutup permanen, melainkan hanya akan menyesuaikan dengan kondisi ramainya kendaraan.
“Wilayah tol, kita punya 7 kilometer, 205 sampai 212 dengan dua rest area, dan non tol, ada Pantura. Penutupan u-turn akan dilakukan melihat situasi di lapangan saat itu. Jadi waktu jamnya menyesuaikan, situasional, tidak permanen,” paparnya.
“Karena ada dua yang kita amankan pada Ops Ketupat Lodaya 2023. Pertama, pemudik di luar Kota Cirebon. Kedua, yang melaksanakan aktivitas lokal di Kota Cirebon,” imbuhnya.
Baca Juga:Arus Penumpang Kereta Api Melonjak, 153 Perjalanan KA Melintas di Kota CirebonWarga Bugis Makassar di Cirebon Raya Buka Puasa Bersama
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi meminta masyarakat Kota Cirebon untuk bisa menyambut dan menghormati para tamu yang melintas. Dengan tetap terlibat aktif untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tak hanya kepada masyarakat, semua stakeholder di Kota Cirebon, pun diajak untuk menegaskan komitmen kuat, untuk memastikan perayaan Idul Fitri 2023 di Kota Cirebon bisa terselenggara dengan aman dan kondusif.
Agus pun mengajak semua elemen pemangku kepentingan, untuk memperkuat kerja sama, sinergi dan kolaborasi dalam rangka memberikan pelayanan, keamanan serta kenyamanan seluruh masyarakat dalam menyambut Idul Fitri tahun 2023.
“Untuk perangkat daerah terkait, kami imbau untuk mengecek segala persiapan dari awal. Sehingga ketika pelaksanaannya nanti tidak ada lagi hambatan,” ungkap Agus.
Khusus untuk badan pemerintahan di tingkat bawah, yakni kepada para camat dan lurah, Agus juga memberikan tugas khusus.
Selain untuk membantu jajaran kepolisian ikut mengamankan, dan menjamin kelancaran arus mudik, juga ditugaskan untuk memastikan lingkungannya tetap tertib dan aman. Terlebih memastikan rumah-rumah warga yang ditinggal mudik, tetap aman.
“Para camat dan lurah saya minta berperan aktif membantu tugas polisi untuk kelancaran jalannya operasi Ketupat Lodaya 2023. Selain itu, di lingkungan kita tidak boleh lengah. Antisipasi awal perlu dilakukan,” kata Agus. (*)