Selain memiliki blind code untuk tunanetra, uang terbaru juga didesain dengan selisih panjang 5 mm antar pecahan, tujuannya agar memudahkan para tunanetra dalam membedakannya.
- Diterawang
Jika sudah melakukan cara penglihatan dan perabaan di atas, maka cara terakhir yang bisa dilakukan adalah mengangkat uangnya, serta arahkan ke cahaya.
Nantinya saat diterawang, akan terlihat gambar pahlawan atau gambar ornamen pada pecahan-pecahan tertentu. Selain itu, lalu logo BI juga terlihat utuh. Dengan cara ini, uang yang asli akan menunjukkan watermark dan gambar saling isi (rectoverso), dan menyala jika menggunakan sinar UV. (*)