RACKER.ID – Suku di Indonesia yang menolak modernisasi? Banyak suku di Tanah Air yang masih terisolir karena menolak peradaban modern.
Dari keadaan masyarakat yang dulunya tradisional, seiring berjalannya waktu berubah karena tuntutan zaman.
Salah satunya seperti penggunaan ponsel pintar atau laptop bagi anak-anak usia sekolah yang saat ini kehadirannya sangat menunjang proses belajar para siswa ataupun mahasiswa.
Baca Juga:5 Rekomendasi Anime Aman untuk Puasa, Simak YukKata kata untuk Hampers Lebaran yang Cocok untuk Merayakan Idul Fitri 2023
Suku-suku yang ada di pedalaman Indonesia ini hidup secara tradisional dan belum terkontaminasi dengan kehidupan modern.
Berikut ini Suku di Indonesia yang Menolak Modernisasi :
1. Suku Kajang
Suku di Indonesia yang menolak modernisasi yang pertama ada suku Kajang, yang hidup di pedalaman Bulukumba, Sulawesi Selatan. Mereka memilih mempertahankan tradisi dan kearifan lokal yang dikenal sebagai pasang ri kajang.
Pasang ri kajang adalah sebuah produk kearifan lokal yang dihasilkan oleh masyarakat tradisional Kajang Berupa hukum adat, yang bersumber pada keyakinan, telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Kearifan lokal ini diyakini dapat menciptakan keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kelestarian antara manusia, lingkungan permukiman, lingkungan alam, dan Sang pencipta yang mereka sebut Turie‟ A‟ra‟na.
Jika tradisi dan hukum adat ini dilanggar, maka akan merusak keseimbangan sistem kehidupan di lingkungan Kawasan Adat.
Sehingga Amma-Toa sebagai ketua adat akan memberikan sanksi kepada setiap orang yang melakukan pelanggaran tersebut.
2. Suku Badui
Suku di Indonesia yang menolak modernisasi selanjutnya ada Suku Badui atau suku Kanekes, khususnya Badui dalam, merupakan kelompok masyarakat asli yang mendiami daerah Banten.
Baca Juga:5 Interior Minimalis Modern yang Bikin Rumah Kamu Kece ParahWajib Tahu! 5 Manfaat Buah Timun Suri untuk Kesehatan
Walaupun berada di daerah yang cukup sentral di Indonesia, suku ini melaksanakan kehidupannya dengan mengasingkan diri dan tidak menerima modernisasi atau pembangunan yang berasal dari luar.
Masyarakat Badui dalam ini lebih memilih untuk hidup mandiri di wilayah pegunungan kendeng dengan bermata pencaharian yang bersumber dari alam.
3. Suku Asmat
Suku ini merupakan suku yang sangat dikenal dengan keunikan hasil ukir kayunya yang melimpah. Populasi Suku Asmat kini sudah terbagi menjadi dua yaitu yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang yang sudah di bagian pedalaman.