Kamu juga dapat menggunakan minyak untuk kulit yang berbahan dasar tanaman. Penelitian pada 2018 menyarankan bahwa beberapa minyak dari tanaman dapat membantu memperbaiki skin barrier rusak dan mencegah skin barrier kehilangan kelembaban, dikutip dari healthline. Misalnya jojoba oil, coconut oil, almond oil, dan argan oil.
4. Oleskan Produk yang Menenangkan
Beberapa produk skincare yang bisa menenangkan biasanya bersifat anti-inflamasi atau mengurangi peradangan kulit. Pilihlah bahan-bahan antiradang bagi kulit berikut ini :
- Niacinamide
- Daun pegagan atau Centella asiatica
- Chamomile
- Lidah buaya
5. Cuci Muka dengan Sabun Lembut
Pemilihan sabun cuci muka yang tepat tentu berperan penting dalam cara merawat skin barrier. Sabun terlalu keras tentu bisa merusak sekaligus memperlama proses perbaikan kulit. Umumnya, sabun menggunakan surfaktan atau bahan yang bisa mengangkat kotoran dan minyak berlebih. Untuk itu, pilihlah sabun dengan surfaktan lembut, seperti:
Baca Juga:Rekomendasi 5 HP Nokia Terbaru 2023, Intip Spesifikasinya!5 Rekomendasi Terbaru Laptop untuk Mahasiswa, Simak Yuk!
- Cocamidopropyl Betaine
- Sodium Laureth Sulfate
- Alkyl Glucoside
- Laureth-2 Sulfate
Hindari sabun dengan bahan sodium lauryl sulfate dan sulfate disodium laureth sulfosuccinate. Kedua bahan tersebut merupakan surfaktan keras yang bisa mengganggu skin barrier.
6. Pilih Produk Skincare yang Bisa Meregenerasi Kulit
Produk-produk skincare dengan kemampuan regenerasi kulit dapat menjadi cara merawat skin barrier dengan baik. Salah satu cara untuk meningkatkan proses revitalisasi adalah dengan melakukan eksfoliasi. Namun perlu diingat, sebaiknya pilih produk dengan kandungan eksfolian yang lembut dan dalam persentase yang tidak berlebihan.
7. Memakai Sunscreen
Sinar UV dapat merusak skin barrier dan mempercepat penuaan diri, kerutan, serta menaikkan risiko kanker kulit. Sekalipun kamu harus terpapar sinar matahari, pastikan kamu memakai sunscreen dengan SPF minimal 30 atau lebih. Jika kamu tidak memakai sunscreen secara teratur, kulit akan terpapar radiasi ultraviolet dan sel-sel di kulit rusak.
Rutin memakai sunscreen pada pagi hingga siang hari menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah munculnya ciri-ciri skin barrier rusak atau memperburuk kondisi skin barrier yang sudah rusak akibat sinar UV. Kalau kamu banyak beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa aplikasikan ulang sunscreen setiap 2-3 jam sesuai takaran yang disarankan.