RAKCER.ID – 2 WNI Majalengka, Nemah warga Bayureja Kecamatan Sindang dan Nani Suwartiriyani warga Majalengka Kulon, akhirnya berhasil pulang ke Majalengka.
2 WNI Majalengka tersebut sempat menjadi korban bus terguling saat proses evakuasi dari konflik bersenjata di Sudan.
Namun kondisi 2 WNI Majalengka itu masih perlu mendapatkan perhatian khusus, baik soal kesehatan maupun trauma healing.
Baca Juga:10 Kawasan Wisata Trending di Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka, Layak Dikunjungi saat Libur Lebaran8 Jenis Durian Sinapeul Kabupaten Majalengka, Pasti Bikin Ketagihan
Selain mereka sempat mengalami shock berat akibat bus yang mengangkut mereka terguling masuk jurang hingga menimbulkan sejumlah luka, mereka juga mengaku sangat trauma karena sempat menjadi korban perampokan warga Sudan.
Menurut salah seorang tim evakuasi yang namanya minta dirahasiakan, kedua WNI asal Majalengka tersebut kini sudah diantarkan ke rumahnya masing-masing.
Hanya saja kata dia, Nemah warga Bayureja atau yang di kartu identitasnya tercatat warga Blok Pon Desa Salagedang Kecamatan Sukahaji tersebut hanya bisa membawa baju di badan saja sebab semua barang bawaan dan harta bendanya dirampok waktu bis yang ditumpanginya terguling.
Sementara untuk Nani sendiri saat ini masih terbaring disebabkan pinggulnya diduga terkena hantaman benda keras, saat bus terguling sehingga mengalami kesulitan untuk berdiri maupun berjalan.
“Alhamdulilah keduanya sudah kami serahkan ke keluarganya,” ucapnya di ujung telepon, Minggu 30 April 2023.
Sementara itu Nemah mengaku sangat bersyukur bisa selamat dan kembali ke Indonesia, meski dirinya sempat terguling masuk jurang dan semua harta bendanya hilang dirampok. Dia mengaku ikhlas dan bersyukur bisa kumpul kembali bersama keluarga.
“Alhamdulilah saya bersyukur masih bisa kembali ke Indonesia,” ucapnya singkat dan terbata-bata.
Baca Juga:Lonjakan Suhu Panas April Terparah, Suhu Tertinggi Ciayumajakuning 36,5 Derajat CelciusDWP BPKAD Kuningan Berbagi, Tebar Bingkisan untuk Pasukan Kuning dan Pemulung TPSA Ciniru
Bupati Respons Kondisi 2 WNI Majalengka
Sementara itu Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd didampingi Kepala Dinas Kesehatan H Agus Susanto merespon cepat hal itu, dengan menurunkan tim puskesmas di wilayah kedua WNI tersebut untuk segera dilakukan investigasi dan penanganan secepatnya.
“Terima kasih informasinya, kami akan segera turunkan tim Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan tindakan medis yang perlu kami lakukan,” jelasnya saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Seperti diketahui berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri, jika satu dari tujuh bus yang mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan sempat mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Ibu Kota Khartoum ke Port Sudan.