RAKCER.ID – Kepindahan Sandiaga Uno dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dipastikan tidak akan berpengaruh terhadap suara Gerindra di daerah.
Karena kader Gerindra tidak hanya melihat satu figur Sandiaga Uno saja. Sentralnya masih di Ketua Umum, Prabowo Subianto.
Memang, kepindahan Sandiaga Uno yang juga menteri pariwisata dan ekonomi kreatif RI itu cukup mengejutkan. Khususnya di tataran internal partai berlambang kepala burung garuda emas.
Baca Juga:Meriahkan Ramadhan, Indocement Gelar Banyak KegiatanBantah Perintahkan Bupati dan Wabup Cirebon Nyaleg, Ono: Jangan Termakan Isu
Pasalnya, Sandi sempat mendampingi Ketum Gerindra pada gelaran pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu. Sandi memiliki kedekatan khusus dengan Ketum Gerindra.
“Soal Sandiaga Uno yang memilih pindah ke PPP, dipastikan tidak akan berpengaruh terhadap Gerindra di daerah. Saya tegaskan tidak ada (pengaruhnya, red),” kata Ketua DPC Gerindra Kabupaten Cirebon, Drs H Subhan.
Karena lanjut pria yang kini duduk sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Cirebon, di tataran grassroot pada saat pilpres dulu, pasangan Prabowo-Sandi memiliki banyak suara, bukan karena Sandinya. “Tapi karena Gerindranya. Bukan karena Sandiaga Uno,” tuturnya.
Ia pun memastikan kondisi Gerindra di DPP masih tetap solid. Termasuk hubungannya dengan partai koalisi. Yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sebelumnya sudah berkomitmen membangun kerja sama lewat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
“Soal keputusan terakhirnya bagaimana dengan konstalasi yang sedang bergulir. Kita di daerah tunggu mereka seperti apa,” tuturnya.
Sebagai mana diketahui baru-baru ini elit kedua partai sudah melakukan pertemuan khusus. Membahas banyak hal, salah satunya terkait masa depan koalisi kedua partai.
Dalam statemennya, ketum Gerindra dan PKB kompak, keduanya menyatakan masih solid dan siap bekerja keras memenangkan Pilpres 2024.
Baca Juga:Komisi III DPRD Minta DPUTR Kabupaten Cirebon Serius Tangani Banjir dan Jalan RusakKasus Kekerasan di Kabupaten Cirebon Tinggi, Komisi IV DPRD Cecar DPPKBP3A
Artinya, kata Subhan, kader sepertinya di daerah tidak mengkhawatirkan Gerindra atau Prabowo akan ditinggalkan pendukung fanatiknya Sandiaga. Yang selama ini, sering diklaim bahwa Sandiaga memiliki pendukung fanatik dari kalangan ema-ema.
“Jadi, kita tidak harus pesimis. Justru harus selalu optimis. Hilang satu tumbuh seribu. Dan optimis bahwa Ketum kita, Pak Prabowo Subianto tetap jadi presiden di 2024 nanti. Meskipun sudah ditinggalkan Sandiaga Uno. Nanti kita buktikan saja,” pungkasnya. (*)