RAKCER.ID – Akan banyak kejutan pada pemilihan legislatif tahun 2024 mendatang. Salah satunya yang menyangkut Ono Surono, ketua DPD PDIP Jawa Barat.
Selain akan banyak para bakal calon legislatif (Bacaleg) PDIP yang naik grade, mencoba peruntungan di tingkatan DPRD yang lebih tinggi, namun ada pula yang penugasan oleh partainya turun ke level lebih bawah.
Seperti sosok Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, yang saat ini merupakan anggota DPR RI dari dapil Jawa Barat VIII yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon serta Indramayu.
Baca Juga:PKB Kota Cirebon Daftarkan 35 Bacaleg ke KPU, Target 1 Kursi di Tiap Daerah PemilihanASN Pemkab Cirebon Boleh Perpanjang Cuti Idul Fitri 2023, Libur Panjang Dong
Pada Pileg 2024 nanti, Ono Surono dikabarkan akan turun grade maju di DPRD Provinsi Jawa Barat. Kenapa?
Kabar tersebut pun tidak ditampik Ono Surono. Dia membenarkan, sesuai dengan perintah partai, pada Pileg 2024 mendatang, ia tidak akan maju di DPR RI, melainkan turun ke DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Saya tidak di DPR RI lagi. Tetapi diperintahkan untuk mencalonkan diri di DPRD Provinsi,” ungkapnya.
Dengan penugasan tersebut, lanjut Ono, sebagai kader dan petugas partai, ia pun harus fatsun terhadap semua yang diperintahkan oleh partai.
Terlebih saat ini, posisinya di PDIP sebagai ketua DPD di tingkat provinsi. Sehingga sudah seharusnya lebih fokus memenangkan partai di tingkatan tersebut.
“Saya ditugaskan untuk nyalon DPRD Provinsi. Berarti tugas saya harus benar-benar harus memenangkan Jawa Barat dulu pada pemilu legislatif dan pemilu presiden. Adapun pilkada yang tahapannya setelah itu, ya nanti akan kita lihat,” lanjut dia.
Atas turunnya ia ke DPRD Provinsi, tentu menjadikan satu slot kursi PDIP dari Dapil Jabar VIII akan kosong. Saat ini, PDIP dari Jabar VIII memiliki dua kursi, milik Ono Surono dan Selly Andriany Gantina.
Baca Juga:Bulog Cirebon Bicara Blak-blakan Soal Stok Pangan Pasca Idul Fitri 2023Cirebon House Swimming Dilaunching, Target Bentuk Atlet Renang Berprestasi
Namun demikian, Ono memastikan, bahwa kursi yang ditinggalkannya nanti akan tetap menjadi kursi PDI Perjuangan. Dengan kader lain yang akan mendudukinya.
“Kursi PDIP yang ditinggalkan di Dapil Jabar VIII dipastikan aman. Bahkan saya yakin bisa nambah satu kursi. Jadi tiga kursi,” jelasnya.
Sementara untuk di DPRD Provinsi Jawa Barat, dengan turunnya ia, Ono menerapkan target tinggi untuk PDI Perjuangan. Pada Pileg 2024 nanti, PDI Perjuangan manargetkan 26 kursi di provinsi, dan berambisi kembali merebut kursi ketua DPRD.